
RI News Portal. Tangerang Selatan, 27 Mei 2025 – Sebanyak 1.385 jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara resmi diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Momentum keberangkatan kloter terakhir yang terdiri dari 176 jemaah berlangsung penuh haru di pelataran Islamic Center Baiturrahmi, Serpong, pada Senin (27/5). Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, sebagai bentuk dukungan moril dan spiritual dari pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Pilar menekankan pentingnya menjadikan ibadah haji tidak sekadar ritual keagamaan, melainkan juga sebagai refleksi nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas umat. “Haji adalah momentum pembentukan karakter bangsa. Di tengah keberagaman, para jemaah membawa nama Indonesia sebagai delegasi spiritual yang mewakili semangat Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Pilar di hadapan para jemaah dan keluarga yang mengantar.
Kegiatan pelepasan berlangsung khidmat. Tangis haru menyelimuti area pemberangkatan, terutama saat para jemaah berpamitan kepada keluarga. Dalam konteks sosiologis, keberangkatan haji bukan hanya menjadi pengalaman spiritual individu, tetapi juga momen transendental bagi komunitas yang ditinggalkan. Pengorbanan, kerelaan, dan doa bersama menjadi ekspresi kolektif atas nilai keimanan dan solidaritas sosial.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Ahmad Rifaudin, menjelaskan bahwa seluruh jemaah telah melalui tahapan persiapan secara administratif dan kesehatan sesuai protokol haji 2025. “Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, seluruh jemaah akan dikumpulkan terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Di sana mereka menjalani pemeriksaan akhir dan pembekalan, termasuk terkait manasik haji,” jelas Rifaudin.
Ia menambahkan bahwa penerbangan ke Jeddah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilakukan dalam beberapa gelombang, menyesuaikan dengan sistem kloter nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Agama RI. Hal ini merupakan bagian dari optimalisasi logistik dan pelayanan haji yang telah mengalami banyak perbaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Fenomena keberangkatan jemaah haji di daerah seperti Tangsel memberikan catatan penting bagi kebijakan pelayanan publik berbasis keagamaan. Pemerintah daerah tidak hanya berfungsi administratif, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membangun iklim keagamaan yang sehat dan mendukung warga dalam menjalankan ibadah.
Dari perspektif etika publik, kehadiran pejabat pemerintah dalam prosesi keagamaan seperti ini menjadi simbol sinergi antara negara dan masyarakat. Ini juga mencerminkan pelaksanaan amanat konstitusional dalam menjamin kebebasan beragama dan memperkuat integritas sosial melalui pendekatan pelayanan yang humanis.
Keberangkatan 1.385 jemaah haji dari Tangsel tahun 2025 menandai tidak hanya komitmen spiritual individu, tetapi juga kematangan sistem pelayanan haji yang terus diperbaiki dari waktu ke waktu. Dalam suasana haru, harapan masyarakat Tangsel tertuju pada doa agar para jemaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta membawa nilai-nilai haji ke tengah kehidupan sosial di Tanah Air.
Pewarta : Syahrudin Bhalak

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal