
RI News Portal. Jakarta, 21 Mei 2025 — Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) dikabarkan akan mengalami pergantian kepemimpinan pada dua direktorat jenderal strategis yang menjadi ujung tombak penerimaan negara. Salah satu nama yang mencuat adalah Letnan Jenderal TNI Djaka Budhi Utama, yang disebut-sebut akan mengisi jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai), menggantikan pejabat petahana, Askolani.
Letjen Djaka Budhi Utama saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN), posisi yang ia emban sejak Oktober 2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemenhan), serta memiliki rekam jejak panjang di lingkungan militer dan intelijen strategis.
Pria kelahiran 9 November 1967 ini merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia juga menempuh berbagai pendidikan militer lanjutan, termasuk Sesko TNI dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Karier militernya diawali dengan menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 115/Macan Lauser (2004–2007). Selanjutnya, ia menempati sejumlah posisi strategis seperti Komandan Korem 012/Teuku Umar, Danpusintelad, dan Waaspam KSAD. Perjalanan kariernya kemudian berlanjut ke posisi Kasdam XII/Tanjungpura, Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri di Kemenko Polhukam, hingga Asintel Panglima TNI.
Sepanjang tahun 2023 hingga pertengahan 2024, Letjen Djaka juga pernah merangkap sebagai Perwira Staf Ahli Panglima TNI bidang Ekkudag dan Staf Khusus Panglima TNI. Ia kemudian diangkat sebagai Irjen Kemenhan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/683/VI/2024, sebelum menempati jabatan strategis sebagai Sekretaris Utama BIN dalam rotasi mutasi perwira tinggi TNI, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024.
Selain nama Djaka Budhi Utama, kabar pergantian juga menyebutkan Bimo Wijayanto sebagai calon pengganti Dirjen Pajak. Kedua posisi ini dinilai sangat vital dalam mengelola penerimaan negara dan menjadi tulang punggung kebijakan fiskal nasional.
Menanggapi rumor yang beredar, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat mengonfirmasi informasi tersebut. “Kami belum bisa menanggapi hal tersebut,” ujarnya melalui pesan tertulis, Senin (19/5/2025). Namun, ia juga tidak membantah kabar tersebut, hanya menyebut bahwa hingga saat ini belum terdapat agenda resmi pelantikan pejabat baru untuk kedua posisi strategis tersebut.
Sementara itu, Dirjen Bea Cukai saat ini, Askolani, enggan berkomentar saat dimintai tanggapan. “Oh, enggak tahu saya,” ujarnya singkat saat ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI.
Meskipun belum ada pernyataan resmi, spekulasi mengenai pergantian kepemimpinan ini mengindikasikan adanya dinamika internal dalam struktur birokrasi fiskal nasional, sekaligus potensi pendekatan baru dalam pengelolaan dua direktorat strategis penerimaan negara.
Pewarta Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal