
“Penganugerahan Bintang Kebesaran kepada Presiden Prabowo adalah bentuk diplomasi simbolik yang memperkuat ikatan kultural dan historis antara kedua negara. Namun yang lebih penting adalah bagaimana momentum ini dimanfaatkan untuk membangun arsitektur kerja sama ekonomi-politik yang lebih konkret di kawasan.”
RI News Portal. Jakarta 14 Mei 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam dalam rangka mempererat hubungan bilateral dan memperkuat diplomasi regional di kawasan Asia Tenggara. Kunjungan ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan Presiden Prabowo sejak dilantik secara resmi sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan Indonesia pada Oktober 2024.
Presiden Prabowo dan rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat kepresidenan pada pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Internasional Brunei, Bandar Seri Begawan. Sesuai protokol kenegaraan, Presiden Prabowo disambut dengan upacara kehormatan oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah di Istana Nurul Iman, yang merupakan simbol penting kekuasaan monarki absolut Brunei Darussalam.

Agenda utama dari kunjungan ini adalah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah, diikuti oleh diskusi tingkat tinggi antara delegasi kedua negara. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama ekonomi, pertahanan, pendidikan, serta stabilitas kawasan ASEAN. Dalam konteks politik luar negeri Indonesia, kunjungan ini menandai penguatan arah diplomasi bebas aktif yang dijalankan dalam kerangka ASEAN Centrality, sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai aktor regional dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
Sebagai bentuk penghormatan atas hubungan historis dan diplomatik antara Indonesia dan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah menganugerahkan kepada Presiden Prabowo Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati” (D.K.). Penghargaan ini tidak hanya merupakan bentuk simbolik persahabatan kedua negara, tetapi juga mencerminkan kepercayaan strategis terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dalam membangun hubungan antarnegara berbasis prinsip saling menghormati dan kepentingan bersama.
Rangkaian kunjungan ini ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Sultan Brunei sebagai bagian dari tradisi diplomatik dalam mempererat hubungan antarpemimpin negara. Kunjungan ini dipandang sebagai langkah strategis awal dalam membentuk pola hubungan luar negeri Indonesia di era pemerintahan baru yang lebih proaktif, sekaligus memperkuat solidaritas ASEAN dalam menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan transisi ekonomi hijau.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam memiliki makna lebih dari sekadar seremoni diplomatik. Ia merupakan refleksi dari kesinambungan kebijakan luar negeri Indonesia dan komitmen pemerintah dalam memperkuat diplomasi bilateral dan regional. Dengan latar belakang dinamika geopolitik Asia Tenggara yang kian kompleks, pertemuan ini diharapkan memperkokoh sinergi strategis Indonesia–Brunei serta mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin kawasan yang berdaulat, bermartabat, dan aktif berkontribusi terhadap perdamaian regional dan global.
Pewarta : Yogi Hilmawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal