Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Wonogiri Abadikan Kemerdekaan melalui Pakeliran: Wayang Kulit Serentak sebagai Manifesto Budaya Lokal di Era Digital

Wonogiri Abadikan Kemerdekaan melalui Pakeliran: Wayang Kulit Serentak sebagai Manifesto Budaya Lokal di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 4 min read
Wonogiri Abadikan Kemerdekaan melalui Pakeliran
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri 24 Agustus 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengambil langkah inovatif dengan menggelar pertunjukan wayang kulit secara serentak di 25 kecamatan. Inisiatif ini bukan sekadar perayaan ritual tahunan, melainkan sebuah pernyataan filosofis tentang pelestarian identitas budaya Jawa di tengah arus globalisasi yang semakin deras. Sebagai pengganti karnaval pembangunan yang biasanya menjadi andalan peringatan 17 Agustus, pertunjukan wayang ini menekankan nilai-nilai gotong royong, harmoni sosial, dan warisan leluhur yang terancam pudar oleh pengaruh budaya asing.

Pendekatan ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam perayaan nasional: dari ekspresi pembangunan material ke revitalisasi spiritual dan kultural. Di Kabupaten Wonogiri, yang dikenal sebagai lumbung budaya Jawa Tengah, wayang kulit bukan hanya hiburan malam hari, tapi alat pendidikan yang mengintegrasikan generasi muda dengan akar sejarah mereka. Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menjelaskan bahwa keputusan ini lahir dari kesepakatan bersama untuk mengangkat pakeliran wayang kulit oleh dalang-dalang lokal. “Pertunjukan wayang kulit ini sekaligus sebagai ganti dari absennya acara karnaval Agustusan. Biasanya karnaval Agustusan digelar di setiap kecamatan pada tahun-tahun lalu, maka sebagai gantinya 25 Kecamatan di Wonogiri disepakati menggelar sekaligus guna mengangkat budaya pakeliran wayang kulit oleh para dalang lokal Kabupaten Wonogiri,” ujar Bupati Setyo Sukarno dalam pernyataannya sebelum acara.

Di Kecamatan Jatisrono, perayaan ini mencapai puncak kemeriahan pada Sabtu malam (23 Agustus 2025), di mana pertunjukan wayang kulit dimeriahkan dengan bazaar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pentas seni budaya lokal. Acara ini tidak hanya menjadi panggung bagi seniman dewasa, tapi juga melibatkan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SLTA), menciptakan ekosistem pelestarian yang inklusif. Bazaar UMKM menampilkan produk lokal seperti kerajinan anyaman dan makanan tradisional, yang secara simbolis menghubungkan ekonomi rakyat dengan narasi budaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatisrono, Danang Sugiyatmoko S.ST.MM, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap partisipasi masyarakat. Ia menekankan komitmen untuk memperluas inisiatif ini ke hari-hari besar nasional lainnya. “Mengapresiasi semua kegiatan dan akan menggalakkan hal serupa tidak hanya pada HUT RI saja melainkan pada hari-hari besar lainnya pun akan digelar tampilan seni budaya mulai jenjang tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat sekolah lanjutan menengah atas (SLTA) agar semua bidang seni di Kecamatan Jatisrono dapat dilestarikan,” kata Danang Sugiyatmoko.

Baca juga : Semangat Gotong Royong dan Kesehatan Terpancar dalam Senam Sehat Bersama di Candi Sewu

Marsanto, Ketua Malam Resepsi Bidang Seni dan Budaya, menambahkan perspektif generasional dalam wawancaranya dengan RI NEWS. Ia menyoroti peran seni dalam membentuk karakter milenial yang sadar budaya. “Melalui seni budaya maka akan lahir generasi penerus yang bersifat milenial peduli dan ikut melestarikan budaya seni Jawa yang semakin tergerus oleh budaya kekinian dari luar,” ungkap Marsanto. Pernyataannya ini menggarisbawahi urgensi akademis: bagaimana seni tradisional seperti wayang dapat menjadi benteng terhadap homogenisasi budaya global, sebagaimana dibahas dalam studi antropologi budaya kontemporer.

Acara di Jatisrono dimulai sejak pagi hingga malam, menampilkan beragam seni budaya yang mencerminkan kekayaan lokal. Berikut adalah daftar penampilan utama, yang menunjukkan partisipasi lintas generasi dan institusi:

  • Karawitan SDN I Pule: Penampilan gamelan klasik yang memperkenalkan ritme Jawa kepada anak-anak.
  • Karawitan SDN I Rejosari: Variasi irama yang menekankan harmoni kolektif.
  • Karawitan Guru TK Kecamatan Jatisrono: Kolaborasi pendidik untuk mengajarkan nilai-nilai dasar seni.
  • Karawitan SDN III Pandeyan: Ekspresi musikal yang kental dengan elemen spiritual.
  • Ganongan SDN I Watangsono: Permainan alat musik tradisional yang energik dan interaktif.
  • Seni Tari SDN Gunungsari: Gerak tari yang menggambarkan cerita rakyat lokal.
  • Seni Tari SDN II Jatisrono: Koreografi yang mengintegrasikan elemen modern dengan tradisi.
  • Seni Tari SDN I Watangsono: Penampilan yang menonjolkan keanggunan dan ketepatan gerak.
  • Seni Tari SDN I Sumberejo: Tari yang berfokus pada tema alam dan kehidupan desa.
  • Seni Tari SD Ibnu Sina: Interpretasi tari yang inovatif dari sekolah berbasis agama.
  • Perkusi SDN II Tanggulangin: Ritme perkusi yang dinamis sebagai transisi ke malam hari.

Acara ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, di mana dalang lokal menghidupkan kisah-kisah epik seperti Mahabharata atau Ramayana, diselingi pesan moral tentang kemerdekaan dan persatuan. Marsanto menegaskan, “Dari sejumlah seni budaya yang masih kental dan masih dipertahankan di Kecamatan Jatisrono menjadi icon seni budaya lokal generasi masa depan.”

Selain meramaikan HUT RI, inisiatif ini bertujuan mempertegas Kabupaten Wonogiri sebagai “kota budaya”. Dengan melibatkan dalang lokal di seluruh kecamatan, pemerintah daerah tidak hanya melestarikan wayang kulit—yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia—tapi juga membangun narasi nasional tentang bagaimana tradisi dapat beradaptasi dengan era digital. Di tengah tren media sosial yang mendominasi hiburan muda, acara seperti ini menawarkan alternatif edukatif, mendorong generasi Z dan Alpha untuk terlibat aktif dalam pelestarian.

Pendekatan ini bisa menjadi blueprint bagi daerah lain di Indonesia, di mana budaya lokal sering kali kalah bersaing dengan konten impor. Studi akademis tentang etnografi budaya menunjukkan bahwa integrasi seni tradisional dalam perayaan nasional dapat meningkatkan rasa bangga identitas, sekaligus mendukung ekonomi kreatif melalui UMKM. Wonogiri, melalui wayang serentak ini, bukan hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga memastikan bahwa semangat 1945 tetap hidup dalam bentuk yang relevan hari ini.

Pewarta : Nandar Suyadi

RI News Portal adalah platform media online independen yang fokus pada analisis mendalam tentang warisan budaya Indonesia, dengan pendekatan interdisipliner menggabungkan jurnalisme, antropologi, dan teknologi digital. Ikuti kami untuk update eksklusif tentang revitalisasi tradisi di era modern.


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Semangat Gotong Royong dan Kesehatan Terpancar dalam Senam Sehat Bersama di Candi Sewu
Next: Kemenangan Dramatis Barcelona 3-2 Atas Levante di Laga LaLiga yang Mendebarkan

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026
2 min read

Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.