RI News Portal. Semarang, 9 November 2025 – Komunitas warga RW 15 Perumahan Indopermai, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, menggelar kegiatan wisata refresing bertajuk Trip Lava Tour Merapi Jogja pada Minggu pagi, 9 November 2025, pukul 05.30 WIB. Acara yang dimulai dari pintu masuk perumahan tersebut menjadi momentum transisi kepemimpinan RW, sekaligus upaya mempererat ikatan sosial di tengah rutinitas harian masyarakat urban.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus RW periode 2023-2025 yang dipimpin Suparman, serta pengurus baru untuk periode 2026-2030 di bawah kepemimpinan Bambang. Dalam sambutannya, Suparman menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak yang telah memastikan kelancaran pembangunan dan kegiatan masyarakat selama masa jabatannya. “Terima kasih kepada Lurah Tambakaji Agus Maryanto, SH, beserta istri; Kepala Seksi Pembangunan Sukardi; Ketua LPMK Herman; seluruh pengurus RW 15; dan ibu-ibu PKK RW 15. Berkat kerjasama ini, segala aktivitas berjalan lancar, berkah, dan sukses. Hari ini, kita bisa refresing ke Lava Tour Merapi Jogja, wisata alam jeep, serta menikmati Yogyakarta dengan semangat sehat,” ujarnya, disambut antusiasme peserta.
Agus Maryanto, SH, selaku Lurah Tambakaji, menekankan nilai strategis kegiatan semacam ini dalam konteks kepemimpinan komunitas. Menurutnya, meski wisata serupa pernah dilakukan sebelumnya, edisi kali ini terasa istimewa karena melibatkan pengurus lama dan baru yang penuh semangat. “Ini kesempatan refresing pikiran dari beban kerja sehari-hari, sekaligus memperkuat kekompakan untuk kepemimpinan RW 15 mendatang. Saya yakin, dengan dukungan tokoh-tokoh hebat di RW 15, kemajuan akan semakin nyata. Selamat kepada Bambang dan pengurus periode 2026-2030, yang sebagian besar masih melanjutkan dari tim sebelumnya. Mari kita abdikan diri untuk warga, jaga kesehatan, guyub rukun, dan perkuat silaturahmi,” katanya. Ia juga mengharapkan kegiatan ini menjadi agenda berkelanjutan, meski terjadi pergantian pengurus RT, seperti RT 01 dari Slamet Wahyudi ke Yayan; RT 02 dari Subari ke Sri Tawari; RT 03 dari Tukino ke Yudi; serta RT 04 dari Margono ke Slamet Riyadi.

Sesepuh RW 15, Haji Solehudin, menambahkan nuansa spiritual dengan memimpin doa penutup. “Kami bangga dengan kesuksesan ini. Semoga Allah memberikan keselamatan, kelancaran, dan berkah hingga kembali ke Semarang. Aamiin,” doanya, yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dalam mempertahankan harmoni komunal.
Suparman, dalam refleksinya pasca-kegiatan, mengungkapkan kepuasan atas pengalaman Lava Tour Merapi Jeep dan kunjungan ke Batu Alien. “Bagi pemula seperti kami, ini menantang sekaligus menyegarkan, menghilangkan kepenatan kerja. Perlu direncanakan lagi ke depan agar bisa diulang,” tuturnya. Namun, cuaca hujan memaksa penyesuaian itinerary; rencana ke The Lost World Castle dibatalkan dan diganti dengan kunjungan ke sentra oleh-oleh Bakpia Jogkem, diikuti makan siang di Resto Mbok Win, sebelum rombongan pulang ke Semarang.
Baca juga : Tragedi Sungai Guno: Kematian Remaja yang Menggugat Keselamatan Anak di Tengah Banjir Musiman
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai rekreasi, tetapi juga sebagai instrumen sosial untuk transisi kepemimpinan yang inklusif. Dalam konteks sosiologi komunitas perkotaan, inisiatif seperti ini mendukung teori ikatan sosial Robert Putnam, di mana aktivitas bersama memperkuat modal sosial dan resiliensi warga terhadap tekanan urbanisasi. Harapan kolektif adalah kelanjutan agenda serupa, guna menjaga dinamika positif RW 15 di masa depan.
Pewarta: Sriyanto

