
Pesisir selatan, ||www.rinews.id|| Warga Nagari Ampang tulak Tapan resah jual beli minyak mentah kelapa sawit, hilang nya marwah nagari dan terganggu lalulintas akibatnya keluar masuk mobil tanki CPO dari lokasi penampungan minyak ilegal berkirim pesan via whatsapp ke kapolres pesisir selatan tolong segera di tindakan (2/11/2024)
Dikatakan oleh salah seorang warga nagari Ampang tulak Tapan dirinya menyerap informasi dari masyarakat dan melihat lasung aktivitas di lokasi, setiap hari dilakukan jual beli minyak mentah kelapa sawit di nagari nya.

Awalnya berdiri usaha penampungan cioner ini pemerintah nagari Ampang tulak Tapan tidak memberikan izin, namun yang sangat di sayang kan sampai saat ini masih berjalan aktivitas jual beli minyak kelapa sawit di lokasi itu.
Beredar informasi di duga ada aliran dana ke ketua pemuda nagari Ampang tulak dan pihak lain nya, maka oleh sebab itu salah seorang warga nagari Ampang tulak Tapan sebut saja namanya Em berkirim pesan ke kapolres pesisir selatan AKBP Derry Indra. S. I. k. ,Lokasi penampungan minyak sawit dan video di lokasi di kirim untuk di tindakan sesuai dengan kewenangan nya.
Baca juga : Pilkada 2024 Tinggal Menghitung Hari, Fenomena APK Mulai Menghiasi Jalan Protokol Hingga Perkampungan
” Saya berharap kepada bapak tolong ambil tindakan, karena usaha ini meresahkan warga berdampak dengan lingkungan di setiap musim kemarau jalan berdebu dan musim hujan ruas-ruas jalan licin dan hilang nya marwah nagari Ampang tulak Tapan, karena lokasi ini tidak jauh dari masjid ” Pinta Em warga nagari Ampang tulak Tapan.
Pewarta : Syafani RI.News

Sipp👍