
RI News Portal. Demak, 17 September 2025 – Warga Kabupaten Demak menunjukkan solidaritas luar biasa dengan menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan Muhammad Satria Arya Radava, seorang bocah yang mengalami luka bakar serius akibat ledakan bahan bakar minyak (BBM). Peristiwa tragis yang menimpa Radava beberapa waktu lalu telah mengguncang hati masyarakat setempat, mendorong mereka untuk bergerak cepat meringankan beban keluarga.
Radava kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit, berjuang untuk pulih dari luka bakar yang dideritanya. Ibunya, Suharsih, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh laundry, terpaksa menghentikan aktivitasnya demi mendampingi sang anak selama proses perawatan. Keadaan semakin sulit karena ayah Radava tidak berada di sisi keluarga, meninggalkan Suharsih sebagai tulang punggung tunggal dalam menghadapi cobaan ini.
Melihat kondisi tersebut, keluarga bersama sejumlah warga setempat berinisiatif menggalang dana. Aksi solidaritas ini dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pengumpulan donasi langsung hingga memanfaatkan jaringan sosial di komunitas sekitar. Upaya ini menjadi harapan baru bagi keluarga untuk memenuhi kebutuhan biaya perawatan yang terus membengkak.

“Setiap dukungan, sekecil apa pun, sangat berarti. Terima kasih atas kemurahan hati semua pihak. Masih ada perjalanan panjang di depan, namun dukungan ini membawa kami selangkah lebih dekat menuju kesembuhan,” ungkap pihak keluarga dalam pernyataan yang penuh haru.
Hingga kini, penggalangan dana masih terus berlangsung. Masyarakat diajak untuk turut berkontribusi, baik melalui donasi langsung maupun dengan menyebarkan informasi ini ke lebih banyak orang. Bagi yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank BRI dengan nomor 588301004051525 atas nama Suharsih.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata kekuatan gotong royong masyarakat Demak. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan diharapkan dapat membawa sinar harapan bagi Radava dan keluarganya, sekaligus menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama.
Pewarta : Miftahkul Ma’na
