RI News Portal. Padang, 5 Desember 2025 – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo memastikan secara langsung kesiapan operasional Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di tengah upaya identifikasi korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat. Kunjungan kerja ini berlangsung pada Kamis pagi, 4 Desember 2025, mulai pukul 08.30 sampai dengan 10.00 WIB, di Posko Antemortem DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri yang berkedudukan di Markas Polda Sumatra Barat.
Dalam kunjungan yang didampingi pejabat utama Mabes Polri dan Polda Sumbar serta Pusdokkes Polri, Wakapolri menerima paparan mendalam terkait progres pengumpulan data antemortem dari keluarga korban, alur rekonsiliasi data primer dan sekunder, hingga hambatan teknis yang muncul akibat kondisi medan pascabencana. Paparan disampaikan langsung oleh perwira menengah Pusdokkes Polri yang memimpin satuan tugas identifikasi di lokasi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah identifikasi dilakukan dengan cepat tetapi tidak mengorbankan akurasi ilmiah. Keluarga korban berhak mendapatkan kepastian status orang yang mereka cintai dalam waktu sesingkat-singkatnya, tanpa keraguan sedikit pun,” tegas Wakapolri kepada seluruh personel yang bertugas.

Komjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud komitmen nyata pimpinan Polri dalam menjamin kualitas layanan kemanusiaan tertinggi di tengah situasi bencana. Ia memuji dedikasi ratusan personel DVI, dokter forensik, odontolog, ahli DNA, serta tim pendukung yang bekerja tanpa mengenal waktu di bawah tekanan emosional dan logistik yang berat.
“Polri telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, baik peralatan berteknologi tinggi maupun tenaga ahli bersertifikasi internasional. Kami juga terus berkoordinasi erat dengan Basarnas, BNPB, rumah sakit rujukan, serta pemerintah daerah agar tidak ada celah dalam rantai identifikasi,” tambahnya.
Wakapolri secara khusus mengapresiasi penerapan standar Interpol DVI yang tetap dijaga ketat meski dalam kondisi darurat lapangan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik personel mengingat beban kerja yang sangat intens.
Kunjungan diakhiri dengan peninjauan langsung ruang pengolahan data antemortem, laboratorium mobile DNA, serta pos koordinasi keluarga korban. Wakapolri menyempatkan diri berbincang dengan beberapa anggota keluarga yang sedang memberikan data referensi, seraya menyampaikan dukungan moril dari institusi Polri.
Hingga berita ini diturunkan, Tim DVI Polri di Sumatra Barat terus bekerja 24 jam tanpa henti dengan target mempercepat proses rekonsiliasi data postmortem dan antemortem sehingga semakin banyak jenazah dapat segera diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman yang layak.
Pewarta: Nandang Bramantyo

