
RI News Portal. BEKASI — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi secara resmi mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyatakan bahwa APBD Perubahan 2025 ini memuat beberapa program strategis yang menjadi prioritas utama. Menurutnya, fokus utama dari anggaran perubahan ini adalah realisasi janji-janji kampanye pasangan Wali Kota Tri Adhianto dan dirinya, serta penyelesaian permasalahan krusial yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dalam paparannya, Harris Bobihoe secara spesifik menekankan urgensi penanggulangan banjir. Mengingat Kota Bekasi telah memasuki musim penghujan, program ini ditetapkan sebagai prioritas utama. Rencananya, akan dibangun beberapa polder air di wilayah-wilayah yang menjadi langganan banjir. Selain itu, berbagai proyek penanggulangan banjir lain juga akan digulirkan untuk meminimalisir dampak bencana tersebut.

“Kita ingin usulan ini bisa dibahas dengan cepat agar pembangunan di Kota Bekasi terus berkelanjutan,” ujar Harris. Ia berharap pembahasan di tingkat legislatif dapat berjalan lancar sehingga program-program prioritas dapat segera diimplementasikan.
Selain penanggulangan banjir, sektor pendidikan juga mendapat alokasi khusus. Harris menuturkan bahwa akan ada penambahan fasilitas pembelajaran di beberapa sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat banjir pada awal April 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan proses belajar-mengajar dapat berjalan optimal tanpa hambatan.
Selain itu, APBD Perubahan ini juga akan mengakomodir program revitalisasi lahan eks bangunan liar yang telah digusur. Program ini bertujuan untuk menata kembali kawasan-kawasan tersebut menjadi lebih teratur dan fungsional, sejalan dengan visi pembangunan kota yang berkelanjutan.
Menanggapi usulan Pemkot, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi, Oloan Nababan, menyatakan kesiapannya untuk segera melakukan pembahasan. Nababan memastikan bahwa Banggar akan secara cermat mengkaji setiap pos anggaran untuk memastikan APBD Perubahan ini benar-benar mengakomodir program-program yang menjadi skala prioritas bagi masyarakat.
“Kita belum mengetahui muatan detailnya. Nanti kita lihat bagaimana isinya dalam pembahasan di Badan Anggaran,” kata Nababan. Tahap selanjutnya adalah pembahasan mendalam antara eksekutif dan legislatif untuk menyepakati alokasi anggaran yang optimal demi kemajuan Kota Bekasi.
Pewarta : Ayub Rohim
