
RI News Portal. Wonogiri, 26 Juli 2025 — Semangat sportivitas dan kebersamaan mewarnai sore yang hangat di Lapangan Sepak Bola Dusun Ngasinan, Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Sabtu (26/7/2025), saat pembukaan Turnamen Sepak Bola Antar Desa/Kelurahan se-Kecamatan Wonogiri bertajuk “Camat Cup 2 Tahun 2025” secara resmi dimulai. Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembangunan karakter, integrasi sosial, dan pemberdayaan komunitas lokal.
Pembukaan turnamen yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 150 orang, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Hadir di antaranya Camat Wonogiri Fredy Sasono, AP., M.M., Danramil 01 Wonogiri Kapten Inf. Suraji, dan Kapolsek Wonogiri Kota IPTU Pradana Dwi Atmaja, S.H., M.H., M.Si.. Kehadiran para pejabat tersebut merepresentasikan kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendorong kegiatan sosial berbasis olahraga.
Kegiatan dimulai dengan penghormatan kepada negara melalui Lagu Indonesia Raya, diikuti dengan laporan dari Ketua Panitia, Koko Prasetyo, yang memaparkan tujuan dan teknis penyelenggaraan. Sambutan resmi diberikan oleh Camat Fredy Sasono yang menekankan pentingnya turnamen sebagai media pembinaan generasi muda serta wahana interaksi lintas desa. Penyerahan bola secara simbolik kepada wasit menjadi penanda dimulainya kompetisi.

Laga pembuka mempertemukan Giripurwo FC dan Sonoharjo FC, di mana Giripurwo FC menang meyakinkan dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi pembuka semangat kompetisi yang akan berlangsung selama dua pekan, yakni dari 26 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan pertandingan dijadwalkan setiap hari mulai pukul 16.00 WIB.
Turnamen “Camat Cup 2” tidak hanya bermakna kompetisi, tetapi juga memfasilitasi relasi sosial antardesa, memperkuat identitas lokal, serta meningkatkan partisipasi warga dalam ruang publik yang sehat. Dalam konteks pembangunan masyarakat, ajang seperti ini berkontribusi dalam pengembangan social capital dan memperkuat nilai-nilai kolektif seperti sportivitas, disiplin, dan kerja sama.
Di sisi lain, kehadiran struktur pemerintahan kecamatan serta koordinasi dengan aparat keamanan menandakan praktik nyata governance di tingkat lokal. Peran aktif Polsek Wonogiri Kota dan Koramil 01 Wonogiri dalam pengamanan menjadi cerminan prinsip negara hadir (state presence) dalam menjamin hak warga atas rasa aman selama menjalankan aktivitas rekreatif.
Pengawasan kegiatan dilakukan secara langsung di bawah koordinasi Kapolsek Wonogiri Kota IPTU Pradana Dwi Atmaja, yang memastikan seluruh kegiatan berlangsung tertib dan kondusif. Penempatan personel di lokasi pertandingan menjadi bentuk implementasi fungsi preventif dalam sistem kepolisian berbasis masyarakat.
Turnamen Sepak Bola “Camat Cup 2 Tahun 2025” adalah contoh konkret bagaimana kegiatan olahraga dapat menjadi katalisator untuk pembangunan komunitas yang inklusif dan resilien. Dalam konteks kebijakan lokal, kegiatan seperti ini selayaknya mendapat dukungan berkelanjutan karena menyentuh aspek sosial, kultural, dan keamanan secara holistik.
Dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan pengelolaan yang kolaboratif, Camat Cup 2 menjadi ruang perjumpaan masyarakat yang tak hanya menjunjung tinggi prestasi, tetapi juga menjalin solidaritas sosial yang esensial bagi keberlanjutan kehidupan desa yang harmonis dan demokratis.
Pewarta : Nandang Bramantyo
