
RI News Portal. Lampung Timur – 9 Juni 2025 – Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, menunjukkan kemajuan pesat dalam pembangunan dan pelayanan publik di bawah kepemimpinan Edy Sumantri sebagai Kepala Desa. Capaian ini terungkap dalam wawancara eksklusif yang dilakukan media Rinews.id pada Senin (9/6), di kantor desa yang berlokasi di Jalan Merdeka, Braja Sakti.
Kepala Desa Edy Sumantri menekankan pentingnya prinsip transparansi dan kolaborasi dalam tata kelola pemerintahan desa. “Kita harus transparan dengan masyarakat dan juga pembangunan. Semua dilaksanakan dengan melibatkan perangkat desa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ungkap Edy.
Dalam periode anggaran 2024, Pemerintah Desa Braja Sakti telah melaksanakan sejumlah proyek strategis melalui Dana Desa (DD), termasuk pembangunan jalan lapen, drainase sepanjang kurang lebih satu kilometer, dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berfokus pada program penggemukan sapi.

Selain pembangunan fisik, Desa Braja Sakti juga menginisiasi pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan modal awal sebesar Rp200.000 per anggota dan iuran bulanan sebesar Rp5.000, koperasi ini dirancang sebagai wadah kolektif untuk memperkuat ekonomi warga secara mandiri dan berkelanjutan.
“Pembangunan drainase dan jalan onderlah juga dilakukan tahun ini, termasuk penghubung antara Dusun 3 dan Dusun 7, serta akses jalan pertanian di jalur selatan. Semua dirancang untuk membuka konektivitas antarwilayah dan memperlancar distribusi hasil pertanian warga,” jelas Edy.
Sebagai pengakuan atas pencapaiannya, Desa Braja Sakti berhasil meraih juara dua dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten, mewakili Kecamatan Way Jepara. Penghargaan ini dinilai sebagai bukti keberhasilan tata kelola desa yang partisipatif, efektif, dan berbasis kebutuhan warga.
Dalam aspek pelayanan publik dan infrastruktur sosial, Pemerintah Desa juga telah membeli lahan untuk pemakaman senilai Rp500 juta dan mengadakan pemasangan lampu penerangan di seluruh wilayah desa secara swadaya. Saat ini, lebih dari 2.000 kepala keluarga telah merasakan manfaat penerangan tersebut, yang sekaligus menjadi bagian dari program penataan estetika desa.
Baca juga : ITZY Rayakan Ulang Tahun ke-6 dengan Mini Album “Girls Will Be Girls”
Tak hanya fokus pada aspek pembangunan fisik dan ekonomi, Pemerintah Desa juga merancang kegiatan sosial dan kultural dalam rangka memperkuat identitas kolektif desa. Salah satu program yang direncanakan adalah perayaan Hari Ulang Tahun Desa Braja Sakti yang akan diisi dengan pengajian akbar di Lapangan Merdeka pada akhir tahun 2025.
Kinerja Kades Edy Sumantri mendapat respon positif dari warga. Seorang warga yang ditemui secara terpisah mengungkapkan kebanggaannya terhadap kepemimpinan sang kepala desa. “Beliau benar-benar bekerja untuk masyarakat. Pelayanan di desa sangat mudah dan tidak dipersulit. Kami sangat bangga dan berharap Braja Sakti semakin maju ke depan,” ungkap warga tersebut.
Capaian Desa Braja Sakti dapat dibaca dalam konteks praktik tata kelola desa yang baik (good village governance), di mana transparansi, partisipasi warga, dan akuntabilitas menjadi kunci utama. Model pembangunan yang diterapkan juga mengarah pada pemberdayaan dan kemandirian masyarakat desa, sesuai dengan semangat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa jika Dana Desa dikelola secara terbuka dan responsif terhadap kebutuhan lokal, maka potensi desa sebagai subjek pembangunan nasional dapat terwujud secara nyata.
Pewarta : Lii

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita