
RI News Portal. Jatisrono, Wonogiri – TNI dan Polri kini tidak hanya berperan dalam pendampingan ketahanan pangan, tetapi juga mendapat tugas baru untuk mengawal penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah-sekolah di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, secara rutin setiap hari. Program MBG ini dijalankan melalui Sentra Penyediaan Pangan Gratis (SPPG), yang saat ini baru mengoperasikan dua dari lima dapur yang direncanakan.
Menurut Sertu Agus Guritno, anggota TNI yang terlibat dalam pendampingan, dua SPPG yang telah beroperasi mampu melayani 6.245 siswa penerima MBG. Rinciannya, SPPG di Dusun Jatinom, Desa Jatisrono, menyalurkan MBG untuk 3.062 siswa, sementara SPPG di Dusun Ngrandu, Desa Gunungsari, melayani 3.183 siswa. “Rencananya, kuota penerima MBG di Kecamatan Jatisrono mencapai lebih dari 12 ribu siswa, yang akan dibagi ke lima SPPG. Namun, saat ini baru dua SPPG yang beroperasi,” ungkap Agus kepada RI News pada Kamis (4/9/2025).
Meski baru dua dapur yang aktif, penyaluran MBG berjalan lancar tanpa kendala signifikan. “Selama beberapa hari ini, distribusi MBG untuk 6.245 siswa dari dua dapur berlangsung baik,” tambah Agus. Dalam waktu dekat, tiga SPPG lainnya di Kecamatan Jatisrono akan segera beroperasi untuk memenuhi kuota penerima MBG, yang tidak hanya mencakup siswa dari PAUD hingga SMA, tetapi juga balita dan lansia.

Program MBG mendapat sambutan positif dari para siswa. Salah seorang siswa SMP di Jatisrono mengungkapkan kegembiraannya kepada RI News. “Makanannya enak, ada daging, roti, dan buah. Lumayan, saya jadi tidak jajan di luar dan bisa menabung uang saku,” ujarnya pada Kamis (4/9/2025). Siswa lainnya juga menyampaikan hal serupa, menegaskan bahwa program ini membantu mereka menghemat pengeluaran sehari-hari.
Untuk memastikan distribusi MBG berjalan efisien, lima SPPG yang direncanakan akan dibagi berdasarkan pemetaan wilayah di Kecamatan Jatisrono. Langkah ini diambil agar penyaluran makanan tidak menemui kendala logistik. TNI dan Polri berperan aktif dalam pendampingan, mulai dari pengawalan distribusi hingga memastikan makanan sampai ke tangan penerima dengan baik.
“Pemetaan wilayah dilakukan agar penyaluran lebih tertata dan tidak menyulitkan. Kami dari TNI-Polri akan terus mendampingi proses ini,” jelas Sertu Agus. Dengan tambahan tiga SPPG yang akan segera beroperasi, diharapkan seluruh kuota penerima MBG sebanyak lebih dari 12 ribu orang dapat terpenuhi dalam waktu dekat.
Program MBG ini tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi siswa, tetapi juga mendukung penghematan ekonomi keluarga. Dengan makanan bergizi yang disediakan secara gratis, siswa dapat mengalokasikan uang saku mereka untuk kebutuhan lain, seperti menabung. Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan gizi.
RI News Portal akan terus memantau perkembangan operasional SPPG di Jatisrono serta dampak program MBG bagi masyarakat setempat.
Pewarta : Nandar Suyadi
