Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Buser Berita TNI/Polri/KPK
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Ketapang: Dinamika Keamanan Maritim dan Tantangan Perdagangan Ilegal di Wilayah Perbatasan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Ketapang: Dinamika Keamanan Maritim dan Tantangan Perdagangan Ilegal di Wilayah Perbatasan

TEAM BUSER BERITA Posted on 4 bulan ago 3 min read
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 11 Ton Bawang Bombay Ilegal di Ketapang
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Ketapang, 7 Juni 2025 – Jajaran TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan komoditas pangan ilegal berupa 11,1 ton bawang bombay di Pelabuhan Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6). Penindakan ini merupakan hasil operasi intelijen maritim Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Ketapang menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan truk-truk pengangkut barang tanpa dokumen di kawasan pelabuhan.

Komandan Lanal Ketapang, Letkol Laut (P) Ivan Halim, dalam siaran pers resmi yang diterima Jumat (6/6), menjelaskan bahwa tindakan preventif ini dilakukan setelah timnya melakukan pemantauan pada 3 Juni terhadap sejumlah truk yang sedang memuat barang ke atas kapal KM Dharma Ferry II di Dermaga Pelindo Sukabangun, Ketapang, dengan tujuan Pulau Jawa.

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan salah satu truk membawa 680 karung bawang bombay seberat total 11,1 ton yang disembunyikan di balik tumpukan kardus. Komoditas ini tidak dilengkapi dokumen karantina maupun surat keterangan asal usul barang,” ungkap Ivan.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bawang bombay tersebut diduga merupakan hasil penyelundupan dari wilayah Malaysia. Nilai barang diperkirakan mencapai Rp227,3 juta dengan harga pasar mencapai Rp388,5 juta. Selain barang bukti, dua individu turut diamankan, masing-masing berinisial B (pemilik barang) dan Z (sopir truk), yang kini tengah dalam proses pemeriksaan oleh Denpomal Lanal Ketapang bersama Bea Cukai dan Karantina Pelabuhan Ketapang.

Dari sudut pandang hukum, penyelundupan komoditas pangan lintas negara melanggar sejumlah ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan serta Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Ketiadaan dokumen karantina dan asal barang membuka potensi ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat, terutama jika bawang tersebut terkontaminasi organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

Di sisi lain, kasus ini menyoroti peran strategis TNI AL dalam konteks non-militer, yaitu pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perairan dan pelabuhan dalam rangka menegakkan kedaulatan negara. Menurut Ivan Halim, keberhasilan ini adalah bagian dari mandat TNI AL dalam menjaga perbatasan laut dari praktik perdagangan ilegal yang berisiko melemahkan integritas ekonomi nasional.

Baca juga : Transisi Kepelatihan Inter Milan: Dari Inzaghi ke Chivu, Antara Warisan dan Harapan Baru

“Kami berkomitmen menjaga garis depan perbatasan maritim Indonesia dari segala bentuk penyelundupan dan aktivitas ilegal lainnya yang merugikan negara,” tegas Ivan.

Pelabuhan Ketapang terletak relatif dekat dengan jalur lintas laut tidak resmi yang kerap dimanfaatkan oleh jaringan penyelundup untuk menghindari titik pemeriksaan resmi di pelabuhan besar. Keterbatasan pengawasan aparat di titik-titik rawan serta tingginya intensitas aktivitas ekonomi lintas batas menuntut peningkatan koordinasi antarinstansi, termasuk TNI AL, Bea Cukai, Karantina, dan Kepolisian.

Pakar hukum perbatasan dari Universitas Tanjungpura, Dr. F. Junaidi, menilai bahwa keberhasilan Lanal Ketapang dapat menjadi momentum pembenahan sistem pengawasan pelabuhan-pelabuhan sekunder. “Dibutuhkan sinergi sistemik antara aparat dan pemerintah daerah agar pelabuhan lokal tidak menjadi celah logistik ilegal dari negara tetangga,” jelasnya.

Pencegahan penyelundupan bawang bombay oleh TNI AL bukan sekadar tindakan pengamanan biasa, melainkan bagian integral dari strategi keamanan nasional dan stabilitas ekonomi. Ke depan, peningkatan kapabilitas pemantauan intelijen maritim serta peran aktif masyarakat dalam pelaporan aktivitas ilegal menjadi kunci dalam memitigasi ancaman dari jalur distribusi tak resmi di kawasan perbatasan.

Pewarta : Eka yuda

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Transisi Kepelatihan Inter Milan: Dari Inzaghi ke Chivu, Antara Warisan dan Harapan Baru
Next: PT Semen Indonesia Dorong Industri Hijau: Dua Juta Ton Bahan Alternatif Digunakan untuk Tekan Emisi Karbon

Related Stories

Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite
3 min read

Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami

TEAM BUSER BERITA Posted on 20 jam ago
KPK Periksa Eks Dirut PGN Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas Senilai 15 Juta Dolar AS
2 min read

KPK Periksa Eks Dirut PGN Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas Senilai 15 Juta Dolar AS

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago
Dedikasi Ganda Polisi Difabel dalam Dinas dan Ketahanan Pangan
2 min read

Aipda Randy Fauzi: Dedikasi Ganda Polisi Difabel dalam Dinas dan Ketahanan Pangan

TEAM BUSER BERITA Posted on 21 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Blokir Akses Utama Lampung Barat: Ancaman Banjir Bandang dan Risiko Ekosistem Lokal Meningkat
  • Bayern Munich Memimpin Klasemen Liga Champions di Tengah Kejutan dan Tantangan
  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Blokir Akses Utama Lampung Barat: Ancaman Banjir Bandang dan Risiko Ekosistem Lokal Meningkat
  • Bayern Munich Memimpin Klasemen Liga Champions di Tengah Kejutan dan Tantangan
  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.