
RI News Portal. Natal, Mandailing Natal – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama Basarnas tiba di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, pada Senin (15/9/2025) untuk mencari Wahyu (20), warga desa setempat yang dilaporkan hanyut sejak Minggu (14/9/2025). Pencarian melibatkan warga, TNI/Polri, dan Pemerintah Kecamatan Natal, dengan mengerahkan tiga perahu karet untuk menyisir aliran sungai.
Sekretaris Desa (Sekdes) Kampung Sawah, Ahmad Khudri, menyatakan bahwa upaya pencarian dimulai sejak Wahyu diketahui hilang pada Minggu. “Kami langsung bergerak begitu mendapat laporan. Pencarian terus dilakukan bersama tim gabungan,” ujarnya.
Kepala Pos Basarnas Madina, Rizal M. Rangkuti, memimpin operasi bersama Ketua Tim TRC BPBD Madina, Nasruddin Batubara. Rizal menegaskan komitmen tim untuk memaksimalkan pencarian. “Hari ini kami kerahkan tiga perahu, dua dari BPBD Madina dan satu dari Basarnas. Total ada 11 petugas, tujuh dari Basarnas dan empat dari BPBD,” jelas Rizal.

Penyusuran dilakukan dalam radius 5 kilometer dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP), dengan fokus pada penyisiran kiri dan kanan sungai. Namun, tim menghadapi sejumlah kendala, seperti tingginya debit air, air sungai yang keruh, dan banyaknya sampah yang menghambat operasi. “Kondisi air yang keruh dan sampah menjadi tantangan besar. Kami juga berencana menggunakan drone termal untuk membantu pencarian,” tambah Rizal, seraya meminta doa dari masyarakat agar operasi berhasil.
Baca juga : Polsek Selogiri Ajak Pelajar MAN Wonogiri Jadi Duta Kamtibmas melalui “Police Goes to School”
Camat Natal, Mulia Gading, SE, dan Kepala Desa Kampung Sawah, Arianto, turut terlibat langsung dalam upaya pencarian. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah setempat dan tim penyelamat untuk menemukan Wahyu secepat mungkin.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung. Masyarakat diminta melaporkan setiap informasi terkait keberadaan korban kepada pihak berwenang untuk mempercepat proses penyelamatan.
Pewarta : Indra Saputra
