
RI News Portal. Jakarta, 17 Juni 2025 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas politik nasional sebagai langkah strategis menghadapi dinamika global yang semakin tidak menentu. Dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (17/6), Puan menekankan bahwa DPR RI berkomitmen untuk menciptakan iklim politik yang kondusif demi melindungi kepentingan rakyat dan menjaga keberlanjutan pembangunan ekonomi.
“DPR terus berusaha menjaga situasi politik agar tidak sampai merugikan rakyat. Stabilitas ini penting agar ekonomi tidak terganggu,” ujar Puan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan. Menurutnya, stabilitas politik merupakan prasyarat utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan keberlangsungan kebijakan nasional dalam menghadapi tantangan eksternal.
Pernyataan Puan sejalan dengan teori-teori dalam ilmu politik dan ekonomi yang menempatkan stabilitas politik sebagai landasan fundamental bagi pembangunan. Ketika situasi politik domestik dapat dikendalikan dan dijaga dari gejolak internal, negara memiliki ruang gerak lebih luas untuk merespons tantangan eksternal seperti fluktuasi ekonomi global, konflik geopolitik, dan krisis iklim.

Puan menyebut bahwa meskipun Indonesia saat ini berada dalam kondisi relatif stabil dibandingkan banyak negara lain, kewaspadaan tetap diperlukan. “Indonesia masih lebih baik dibandingkan banyak negara lain, namun kita tetap harus berhati-hati. Jika lengah, situasi global bisa ikut memengaruhi kita,” jelasnya.
Dalam kerangka memperkuat ketahanan nasional, Puan juga menyoroti pentingnya partisipasi diaspora Indonesia dalam pembangunan bangsa. Dalam dialog dengan komunitas diaspora Indonesia di California, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/6), yang difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco, Puan mengajak generasi muda Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri untuk aktif mengikuti perkembangan tanah air.
“Anak-anak muda Indonesia yang belajar di AS punya peran penting. Mereka bisa membawa ilmu dan pengalaman yang berguna bagi masa depan bangsa,” ujar Puan. Pernyataan ini memperkuat urgensi integrasi antara sumber daya manusia global dengan arah pembangunan nasional yang menekankan pada inovasi, digitalisasi, dan transformasi hijau.
Secara akademis, pernyataan Puan Maharani mengandung dua aspek penting dalam studi politik kontemporer: pertama, stabilitas politik sebagai elemen ketahanan nasional; dan kedua, diplomasi rakyat (people-to-people diplomacy) melalui diaspora. Dalam kerangka kajian hubungan internasional dan pembangunan, diaspora tidak hanya berperan sebagai “duta informal” negara, tetapi juga sebagai sumber daya intelektual dan jaringan strategis yang mampu memperluas pengaruh Indonesia secara lunak (soft power).
Sementara itu, di tingkat nasional, stabilitas politik menjadi indikator utama bagi investor dan pelaku usaha untuk menilai risiko ekonomi dan kebijakan. Komitmen DPR RI dalam menjaga situasi politik yang kondusif menunjukkan peran legislatif sebagai pilar demokrasi yang tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi, tetapi juga memelihara kohesi sosial dan politik dalam negeri.
Komitmen DPR RI yang disampaikan oleh Puan Maharani dalam menjaga stabilitas politik merupakan refleksi dari pentingnya sinergi antara lembaga negara dan masyarakat dalam menghadapi era ketidakpastian global. Dengan mendorong keterlibatan diaspora dan menegaskan pentingnya iklim politik yang kondusif, DPR RI berupaya memperkuat fondasi nasional yang inklusif, resilien, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Pewarta : Setiawan S.TH

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita