Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Budaya
  • Srawung Budaya Desa 2025: Revitalisasi Kearifan Lokal di Tengah Gelombang Modernisasi

Srawung Budaya Desa 2025: Revitalisasi Kearifan Lokal di Tengah Gelombang Modernisasi

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Srawung Budaya Desa 2025
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri, 31 Agustus 2025 – Lapangan bola voli di Dusun Jati, Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, yang biasanya ramai dengan aktivitas olahraga warga, kini bertransformasi menjadi arena megah yang memadukan harmoni antara tradisi dan kreativitas kontemporer. Acara Srawung Budaya Desa 2025, yang baru saja dibuka akhir pekan ini, bukan sekadar pesta rakyat, melainkan manifesto hidup dari komitmen pemuda setempat dalam menjaga akar budaya Jawa sambil merangsang ekonomi kreatif berbasis UMKM dan warisan lokal.

Pembukaan acara diawali dengan ritual kenduri tradisional Jawa, disertai doa bersama kepada Yang Maha Kuasa, menciptakan suasana sakral yang mengingatkan pada nilai-nilai leluhur. Inisiatif ini, yang digagas oleh pemuda Dusun Jati, menjadi bukti konkret bagaimana generasi muda mampu menjawab tantangan erosi budaya akibat arus modernisasi. Di tengah gempuran digital dan gaya hidup urban, Srawung Budaya Desa muncul sebagai ikon yang menginspirasi, mengajak kaum muda untuk kembali menyentuh insting kearifan lokal yang hampir pudar.

Kehadiran Kepala Desa Tanggulangin, Marsih, serta perwakilan dari berbagai komunitas pelestari seni budaya se-Solo Raya, menambah bobot acara ini. Mereka memenuhi undangan panitia, menunjukkan solidaritas lintas wilayah dalam upaya pelestarian. “Ini bukan hanya perayaan, tapi tuntunan bagi generasi yang hampir kehilangan jati diri,” ujar salah seorang peserta dari komunitas seni Solo, yang enggan disebut namanya, saat ditemui di lokasi.

Di balik kesuksesan ini, sosok Hendro Dwi Raharjo menonjol sebagai penggerak utama. Sebagai pelestari budaya sekaligus kreator seni tradisi, Hendro berani tampil di garis depan, menggugah masyarakat untuk berpegang teguh pada nilai-nilai Jawa. “Kami menggelar Srawung Budaya Desa berkat dukungan teman-teman secara swadaya, sesuai makna swadesi yang menekankan kemandirian dan gotong royong,” katanya dalam pidato pembukaan.

Baca juga : Dugaan Penganiayaan Anak di Tapanuli Selatan: Konflik Remaja dan Kegagalan Pengawasan Sekolah

Hendro bukan hanya orator, tapi juga inovator. Ia berhasil menciptakan seni tari Barong Abang, yang lahir dari insting kreatifnya sendiri. Tarian ini menggunakan peraga berbentuk kepala burung, dibuat dari bahan bambu alami, dan telah diakui secara resmi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri. “Tari Barong Abang merepresentasikan semangat desa kami, dengan makna yang selaras antara nama dan bentuknya—simbol ketangguhan alam dan budaya,” jelas Hendro. Kreasi ini menjadi satu-satunya tarian asli Desa Tanggulangin yang terdaftar, menandai tonggak baru dalam pelestarian seni lokal.

Acara tidak berhenti di situ. Berbagai penampilan seni tari memeriahkan panggung, termasuk dari Sanggar Etnika Wanagiri di bawah bimbingan Uci Rahayu. Mereka menyuguhkan gerak tari yang memukau, menggabungkan elemen tradisi dengan nuansa modern. Tak ketinggalan, Sanggar Song Meri dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang dipimpin oleh kreator Aminudin, ikut ambil bagian sebagai penutup rangkaian peringatan HUT RI ke-80.

Aminudin, dalam wawancaranya, menjelaskan filosofi di balik Tari Thethek Melek: “Tarian ini lahir dari narasi dongeng para sesepuh Pacitan, yang menceritakan cara menghalau wabah atau pagebluk di desa. Kami menggunakan alat pertanian, kentongan, dan tunas kelapa sebagai peraga, dengan banyak penari yang melambangkan kesatuan masyarakat.” Penampilan ini tidak hanya menghibur, tapi juga menyiratkan pesan resiliensi budaya di tengah krisis, relevan dengan konteks pasca-pandemi global.

Mengusung tema “Srawung Budaya Desa Indonesia”, acara ini digelar di lahan kosong yang bersebelahan dengan lapangan bola voli, menutup perayaan kemerdekaan dengan cara yang unik. Tema tersebut bukan slogan kosong, melainkan panggilan untuk menghargai warisan Desa Tanggulangin yang semakin terlupakan—dari ritual harian hingga makna filosofis kearifan lokal. Modernisasi, yang sering dilihat sebagai ancaman, justru dijadikan peluang untuk inovasi, seperti integrasi UMKM budaya dalam acara.

Lebih dari sekadar hiburan, Srawung Budaya Desa menjadi katalisator partisipasi masyarakat. Diharapkan, warga tidak hanya menjadi penonton, tapi aktor utama dalam menjaga leluhur. Sinergi antara tradisi dan ekonomi kreatif ini membuka jalan bagi kemajuan bersama, di mana pelaku usaha lokal seperti pengrajin bambu atau penjual makanan tradisional mendapat sorotan. Di era di mana budaya sering terpinggirkan oleh tren global, inisiatif seperti ini mengingatkan bahwa akar lokal adalah fondasi kuat untuk masa depan.

Acara ini, yang berlangsung hingga akhir pekan, diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan swadaya penuh, pemuda Dusun Jati membuktikan bahwa pelestarian budaya bukan beban, melainkan investasi berkelanjutan. Bagi yang ingin merasakan langsung, lokasi terbuka untuk umum, mengajak semua pihak untuk “srawung”—berinteraksi dan menghidupkan kembali jiwa desa.

Pewarta : Nandar Suyadi


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Dugaan Penganiayaan Anak di Tapanuli Selatan: Konflik Remaja dan Kegagalan Pengawasan Sekolah
Next: Wonogiri Perkuat Sinergi Pemerintah, TNI, dan Polri untuk Cegah Gejolak Sosial

Related Stories

Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026
2 min read

Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Museum Semedo Diharapkan Menjadi Pusat Edukasi dan Aktivasi Budaya Nasional
3 min read

Museum Semedo Diharapkan Menjadi Pusat Edukasi dan Aktivasi Budaya Nasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.