RI News Portal. Puhpelem, Wonogiri – Senin pagi, 8 Desember 2025, menjadi titik awal operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Puhpelem sekaligus peluncuran kembali Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri. Sebanyak 2.601 siswa dari jenjang kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah kejuruan menerima paket makan siang bergizi yang diproduksi langsung di dapur SPPG yang baru diresmikan.
Kegiatan pendistribusian dimulai tepat pukul 07.00 WIB dari markas SPPG di Dusun Ploso, Desa Puhpelem. Dipimpin Kepala SPPG Sigit Budi Eko Utomo, didampingi Ahli Gizi Vynna Budi Handayani serta Akuntan Khusnul Khotimah Indah Kusuma Sari, total 50 personel SPPG bekerja secara maratoni hingga seluruh paket terkirim ke 47 satuan pendidikan yang menjadi sasaran.
Menu perdana hari ini terdiri atas nasi putih, ayam goreng, tempe kering, tumis buncis dan wortel, serta buah anggur sebagai penutup. Seluruh hidangan telah menjalani rapid test kelayakan oleh tim ahli gizi SPPG bersama perwakilan sekolah penerima dan dinyatakan memenuhi standar keamanan pangan serta kecukupan gizi anak usia sekolah.

Keamanan proses pendistribusian dijaga ketat oleh personel Polsek Puhpelem dan Koramil 12/Puhpelem. Pengawasan dilakukan sejak tahap penyiapan bahan baku, memasak, pengemasan, hingga paket tiba di tangan siswa.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan penghargaan atas kelancaran kegiatan hari pertama ini.
“Program MBG merupakan wujud nyata negara hadir memenuhi hak dasar anak atas gizi yang layak. Kehadiran Polri di sini bukan sekadar pengamanan fisik, melainkan bagian dari komitmen pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam setiap program strategis nasional yang menyentuh hajat hidup rakyat banyak,” tegas AKP Anom.
Baca juga : Patroli Gabungan TNI-Polri Perkuat Solidaritas Keamanan di Paranggupito Wonogiri
Ia menambahkan, Polres Wonogiri akan terus mengawal pelaksanaan MBG di seluruh wilayah hukumnya agar tidak ada penyimpangan dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh anak-anak sebagai generasi penerus.
Peluncuran SPPG Puhpelem ini menjadikan Kecamatan Puhpelem sebagai salah satu pionir di Kabupaten Wonogiri yang memiliki dapur mandiri untuk program makan bergizi gratis. Ke depan, SPPG ini direncanakan melayani tidak hanya siswa, tetapi juga kelompok rentan lain seperti balita stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah setempat.
Dengan beroperasinya fasilitas ini, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui intervensi gizi spesifik yang terukur dan berkelanjutan.
Pewarta : Nandang Bramantyo

