
RI News Portal. Salatiga – Dalam momentum pembinaan karakter generasi muda berbasis kedisiplinan dan semangat kebangsaan, SMK Negeri 2 Salatiga berhasil meraih juara umum dalam ajang GAP 9 (Gerak Jalan dan Peraturan Baris Berbaris) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paskibra Universitas Semarang (USM), Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan tim dari SMA dan SMK se-Jawa Tengah, memperlihatkan antusiasme pelajar dalam mengembangkan kapasitas kepemimpinan, kerja sama tim, serta wawasan kebangsaan.
Ketua Panitia, Nisrina, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan tahunan ini. Ia menyebutkan bahwa lomba GAP telah menjadi salah satu agenda rutin UKM Paskibra USM sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembinaan karakter generasi muda.
“Alhamdulillah kegiatan GAP 9 berjalan lancar. Terima kasih atas dukungan dari Universitas Semarang dan para sponsor yang telah membantu menyukseskan acara ini,” ujar Nisrina dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan USM, Dr. Muhammad Junaidi, M.H., turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan panitia dan peserta dalam menjaga sportivitas serta semangat kompetisi yang sehat.
“Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum menang, semoga tetap semangat dan bisa mencoba lagi tahun depan. Terima kasih juga untuk panitia dari adik-adik UKM Paskibra yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkapnya.
GAP 9 tidak sekadar menjadi ajang perlombaan teknis baris-berbaris, namun juga sarana penting dalam penguatan pendidikan karakter, sebagaimana dicanangkan dalam kebijakan Profil Pelajar Pancasila oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kolaborasi, dan cinta tanah air dapat diinternalisasi secara kontekstual dan aplikatif oleh peserta didik.
Keberhasilan SMK Negeri 2 Salatiga meraih juara umum mencerminkan keberhasilan lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan kegiatan ekstrakurikuler ke dalam strategi pembinaan siswa secara holistik. Dalam konteks ini, institusi pendidikan berperan tidak hanya sebagai tempat transmisi ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai laboratorium karakter dan kepemimpinan.
Baca juga : Banyumas Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045 Lewat Peringatan Harganas dan HAN 2025
USM melalui UKM Paskibra menunjukkan komitmen strategis dalam membangun relasi akademik dan sosial dengan institusi pendidikan menengah. Kegiatan semacam GAP menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat sekaligus wadah kaderisasi dan promosi nilai-nilai kebangsaan.
Dengan menyasar pelajar tingkat SMA/SMK, kegiatan ini menjadi ruang partisipatif dan edukatif dalam mendekatkan dunia kampus dengan siswa sekolah menengah, memperluas cakrawala mereka mengenai kehidupan perguruan tinggi sekaligus membentuk jejaring antara siswa, mahasiswa, dan dosen pembina.
Keberhasilan GAP 9 USM tahun ini tidak hanya menandai prestasi SMK Negeri 2 Salatiga sebagai juara umum, namun juga menjadi simbol dari pentingnya sinergi antarlembaga pendidikan dalam membangun karakter generasi emas Indonesia. Melalui pendekatan kompetitif-edukatif, kegiatan seperti ini perlu terus didorong dan direplikasi di berbagai wilayah, sebagai bentuk nyata dari pendidikan yang membebaskan sekaligus membentuk manusia seutuhnya.
Pewarta : Dandi Setiawan
