RI News Portal. Jakarta Barat, 12 November 2025 – Sebuah pertemuan hangat berlangsung di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, ketika sejumlah insan pers asal Sumatra Barat yang tergabung dalam Persatuan Pewarta Warta Indonesia (PPWI) bersilaturahmi dengan Syafei, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Keluarga Perantau Bungus (PKPB). Acara ini mencerminkan ikatan erat antara jurnalis ranah Minang dan komunitas perantau di ibukota.
Dalam suasana penuh keakraban, Syafei menyambut para pewarta dengan lembut. “Pertemuan ini menjadi bukti wujud kepedulian anggota jurnalis Sumatra Barat dan persatuan para perantau Minang di ibu kota Jakarta,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa PKPB, yang telah berdiri sejak 2012, memiliki visi menjaga solidaritas sesama perantau sekaligus memberikan dukungan kepada generasi muda Minang yang merantau ke Jakarta, khususnya di wilayah Cengkareng.

Syafei memaparkan berbagai inisiatif yang dijalankan organisasinya, mulai dari penanganan urusan adat seperti perayaan hajatan baik maupun duka cita. “Kegiatan yang biasa dilakukan di Ranah Minangkabau kini kami lanjutkan di Jakarta Barat, terutama di Cengkareng, agar anak rantau tetap merasakan kehangatan budaya asal,” jelasnya. Pendekatan ini tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga membangun jaringan sosial yang kokoh di tengah hiruk-pikuk metropolitan.
Kepada para jurnalis—termasuk Hidayat dari PPWI Sumbar, Frengki, dan Sami dari portal berita Sumbar—Syafei menekankan pentingnya pelestarian adat istiadat Minang di perantauan. “Di manapun berada, terutama di ibukota Jakarta, kita wajib menjaga warisan leluhur,” katanya sambil tersenyum penuh keyakinan. Pernyataan ini disambut antusias oleh para pewarta, yang melihatnya sebagai teladan nyata dalam mempertahankan identitas budaya.
Baca juga : Polda Bali Kerahkan 250 Personel Amankan Konferensi Minyak Sawit Internasional di Nusa Dua
Para jurnalis Sumatra Barat menyatakan kebanggaannya atas dedikasi Syafei. “Inisiatif beliau menjadi cermin besar bahwa adat istiadat Minang tetap terjaga dengan baik di tengah perantauan,” ungkap salah satu di antara mereka. Pertemuan ini tidak hanya memperkuat jalinan informasi, tetapi juga mengukuhkan komitmen kolektif untuk melestarikan nilai-nilai Minangkabau di luar tanah kelahiran.

Acara silaturahmi ini menunjukkan bagaimana komunitas perantau dan insan pers dapat bersinergi dalam menjaga akar budaya, sekaligus mendukung adaptasi generasi muda di lingkungan urban yang dinamis.
Pewarta : Sami S


Assalamualaikum…
Salam satu pena…