
RI News Portal. Purwakarta, 13 Juli 2025 — Kabupaten Purwakarta kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Kawasan wisata Situ Buleud menjadi saksi semaraknya peluncuran Roadshow Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2025: Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Saepul Bahri Binzen—yang akrab disapa Om Zein—bersama Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin. Kegiatan nasional yang berlangsung selama dua hari, 13–14 Juli, ini menjadikan Purwakarta sebagai tuan rumah dan panggung utama gerakan nasional edukasi antikorupsi.
Dalam sambutannya, Bupati Om Zein menekankan bahwa keterpilihan Purwakarta sebagai lokasi kegiatan merupakan bentuk kepercayaan besar terhadap komitmen daerah dalam menegakkan nilai-nilai integritas. “Kesempatan ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga momentum penting untuk belajar langsung menanamkan budaya antikorupsi lewat pendekatan edukatif yang menyentuh masyarakat,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta yang hadir dari berbagai kalangan.
Roadshow ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi nasional KPK dalam membangun budaya antikorupsi yang berakar kuat di tengah masyarakat. Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Yonathan Demme Tangdilintin, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas level pemerintahan menjadi kunci keberhasilan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran pemerintah daerah sangat vital dalam memperluas cakupan pendidikan antikorupsi, mulai dari sekolah hingga pelosok desa,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan KPK selama dua hari mencerminkan pendekatan holistik. Hari pertama diawali dengan kuliah umum antikorupsi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta, di mana mahasiswa dan akademisi dilibatkan secara aktif dalam diskusi kritis mengenai etika publik, transparansi, dan pengawasan partisipatif. Malam harinya, suasana keakraban tercipta melalui nonton bareng film bertema antikorupsi yang diadakan di Pendopo Desa Kiarapedes, disusul dengan diskusi interaktif yang menggugah kesadaran kolektif warga.
Puncak kegiatan edukatif dilanjutkan pada Senin, 14 Juli 2025. SMP Negeri 1 Kiarapedes menjadi tempat penyuluhan yang menyasar pelajar sebagai generasi masa depan berintegritas. Secara paralel, sosialisasi nilai-nilai antikorupsi juga diberikan kepada warga Desa Kiarapedes, dengan materi yang kontekstual dan mudah dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menandai transisi pendekatan KPK dari penindakan menuju penguatan pencegahan melalui pendidikan karakter dan pengarusutamaan etika publik. Dalam perspektif kebijakan antikorupsi, inisiatif ini merepresentasikan pelibatan aktif masyarakat sipil sebagai aktor utama dalam ekosistem integritas.
Secara akademik, Roadshow KPK 2025 di Purwakarta dapat dibaca sebagai praktik nyata civic empowerment—penguatan kapasitas kewargaan melalui literasi antikorupsi. Selain itu, kegiatan ini mencerminkan implementasi strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas PK) yang mengedepankan peran serta masyarakat dalam pengawasan sosial (social accountability).
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan edukatif yang menyeluruh, Purwakarta tidak hanya menggaungkan slogan antikorupsi, melainkan juga membangun pondasi budaya yang mengakar. Sebagai laboratorium sosial, kegiatan ini diharapkan menjadi model replikasi di kabupaten/kota lain, guna mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan.
Pewarta : Galih Prayudi

