RI News Portal. Subulussalam, 25 Oktober 2025 – Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam resmi mengumumkan hasil akhir seleksi pada 17 Oktober 2025. Proses seleksi yang berlangsung sejak 12 September 2025 ini bertujuan mengisi enam formasi jabatan strategis di lingkungan pemerintah kota setempat.
Seleksi ini mencakup serangkaian tahapan ketat, meliputi penilaian kompetensi, penulisan makalah, presentasi, wawancara akhir, serta penelusuran rekam jejak. Proses tersebut dilaksanakan sesuai regulasi, yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif. Persetujuan pelaksanaan seleksi juga telah diperoleh dari Badan Kepegawaian Negara melalui surat Nomor 09157/R-AK.02.03/SD/K/2025 tertanggal 30 Juli 2025.

Hasil seleksi tertuang dalam pengumuman resmi Panitia Seleksi Nomor 17/PANSEL-JPTP/2025, yang ditandatangani Ketua Pansel Dr. H. Rustam Effendi. Berdasarkan berita acara Nomor 16/PANSEL-JPTP/2025 tanggal 13 Oktober 2025, enam jabatan yang telah terisi meliputi:
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong
- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata
- Inspektorat
Baca juga : Dialog Kepemudaan Pontianak: Menyemai Semangat Pemuda untuk Indonesia Emas 2045
Nama-nama pejabat yang lolos seleksi disusun berdasarkan urutan abjad, bukan peringkat prestasi. Hasil ini akan disampaikan kepada Wali Kota Subulussalam selaku Pejabat Pembina Kepegawaian untuk dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan lebih lanjut.
Keputusan panitia seleksi bersifat mutlak, mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Subulussalam untuk memastikan pengisian jabatan tinggi dilakukan secara transparan, kompetitif, dan berbasis meritokrasi. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan kepemimpinan yang mampu mendorong kemajuan pembangunan daerah.
Pewarta: Jaulim Saran

