
RI News Portal. Parik Malintang, Sumatera Barat 23 Mei 2025 – Untuk pertama kalinya, Kabupaten Padang Pariaman menerima bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia. Tahun ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan seekor sapi kurban seberat 930 kilogram kepada warga Padang Pariaman sebagai bagian dari kontribusi sosial dalam rangka perayaan Iduladha 1446 H/2025 M. Bantuan tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat dan diharapkan dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas peternakan daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Padang Pariaman, Zulkhailisman, menyampaikan bahwa penyaluran sapi kurban dari Presiden merupakan momen bersejarah bagi daerah tersebut. “Tahun ini Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan sapi kurban dari Presiden, sebelumnya tidak ada,” ujarnya di Parik Malintang, Jumat (23/5).

Sapi kurban yang diberikan merupakan jenis Peranakan Ongole, berusia empat tahun, dan memiliki berat mencapai 930 kilogram. Sapi tersebut berasal dari peternakan milik Adrizal, warga Talo Gondan, Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris. Proses pemilihan sapi dilakukan melalui seleksi ketat oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, dengan mempertimbangkan kualitas genetik dan kondisi fisik hewan.
“Setelah dilakukan seleksi, Sekretariat Presiden melakukan penawaran jual beli dengan peternak melalui panggilan video,” jelas Zulkhailisman. Ia menambahkan bahwa sapi tersebut merupakan hasil dari program inseminasi buatan (IB) oleh inseminator lokal, yang menunjukkan keberhasilan implementasi teknologi reproduksi dalam peternakan rakyat.
Harga pembelian sapi kurban tersebut tercatat sebesar Rp75 juta. Nilai ini telah mencakup biaya pajak, perawatan hingga hari penyembelihan, serta ongkos pengiriman ke lokasi pemotongan yang ditetapkan di Masjid Taqwa Sungai Geringging, Nagari Malai III Koto, Kecamatan Sungai Geringging.
Baca juga : KORPRI Usulkan Kenaikan Batas Usia Pensiun ASN ke Presiden dan DPR
Zulkhailisman juga menyatakan bahwa kehadiran sapi kurban dari Presiden ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para peternak lokal dalam mengembangkan usaha peternakan, khususnya dalam aspek penggemukan dan peningkatan populasi sapi. “Ini menjadi motivasi tambahan bagi peternak kami, sejalan dengan target pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan populasi sapi,” katanya.
Berdasarkan data DPKH Padang Pariaman, populasi sapi di kabupaten tersebut diproyeksikan mencapai 42.600 ekor pada akhir tahun 2024. Kehadiran dukungan langsung dari pemerintah pusat, menurutnya, akan memperkuat ekosistem peternakan di daerah dan mendorong kemandirian pangan hewani.
Pemberian sapi kurban dari Presiden ini tak hanya memiliki nilai simbolik sebagai bentuk perhatian negara kepada masyarakat, tetapi juga mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap pembangunan sektor peternakan berbasis lokal. Upaya ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara pusat dan daerah dalam membangun ketahanan pangan nasional.
Pewarta : Sami

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal