Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Revitalisasi Ruang Belajar: SDN Purworejo 2 Gemolong Sragen Jadi Model Inovatif Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah

Revitalisasi Ruang Belajar: SDN Purworejo 2 Gemolong Sragen Jadi Model Inovatif Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
SDN 2
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Purworejo, Gemolong, Sragen 25 September 2025 – Di tengah hiruk-pikuk program nasional revitalisasi pendidikan yang digulirkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, sebuah inisiatif lokal di Kabupaten Sragen muncul sebagai kisah inspiratif yang tak hanya memenuhi target pusat, tapi juga merevolusi pendekatan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem belajar yang manusiawi. Proyek pembangunan dan renovasi ruang kelas di SD Negeri Purworejo 2, Kecamatan Gemolong, dengan anggaran Rp976.200.000, bukan sekadar proyek infrastruktur.

Ia menjadi manifestasi komitmen kepala sekolah, Nor Rubiatun, untuk menjadikan kenyamanan sebagai pondasi utama peningkatan mutu pendidikan—sebuah kajian mendalam yang menyoroti bagaimana program pemerintah daerah bisa melampaui sekadar relokasi fisik menuju transformasi holistik.

Nor Rubiatun, kepala sekolah yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang visioner, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari pengamatan langsung terhadap kebutuhan siswa dan guru. “Kami tidak hanya membangun dinding, tapi menciptakan ruang yang merangkul jiwa belajar. Di era di mana anak-anak kita dikelilingi distraksi digital, kenyamanan fisik menjadi senjata utama untuk menjaga fokus dan kreativitas,” ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan tim redaksi kami di lokasi proyek, Rabu (24/9).

Komitmen ini sejalan dengan cita-cita pemerintah pusat yang menargetkan percepatan relokasi dan revitalisasi 10.000 satuan pendidikan nasional tahun ini, namun Sragen memilih jalur yang lebih kontekstual: mengintegrasikan dana daerah untuk menyesuaikan desain ruang dengan iklim tropis Jawa Tengah, seperti ventilasi alami dan pencahayaan hijau yang mengurangi ketergantungan listrik hingga 30%.

Dari perspektif kajian program pemerintah daerah, proyek SDN Purworejo 2 Gemolong merepresentasikan model hybrid yang inovatif, di mana alokasi dana dari Pemerintah Daerah Pembangunan Satuan Pendidikan Kabupaten Sragen tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana teknis, tapi juga sebagai katalisator partisipasi masyarakat. Berbeda dengan pendekatan top-down yang sering diterapkan di daerah lain—seperti proyek serupa di Jawa Barat yang lebih fokus pada efisiensi biaya semata—inisiatif Sragen menekankan kolaborasi multi-stakeholder. Guru, orang tua, dan kontraktor lokal dilibatkan sejak tahap perencanaan, menghasilkan desain ruang kelas yang dilengkapi elemen ergonomis: kursi anti-panas dari bahan daur ulang, dinding akustik untuk mengurangi kebisingan, serta zona hijau mini untuk kegiatan belajar luar ruang.

“Ini bukan renovasi biasa; ini kajian lapangan tentang bagaimana arsitektur memengaruhi kognisi anak. Studi internal kami menunjukkan peningkatan konsentrasi siswa hingga 25% pasca-renovasi serupa di sekolah pilot,” tambah Rubiatun, merujuk pada data awal dari tim pengawas proyek.

Inisiatif ini dapat dikaji melalui lensa teori pendidikan progresif John Dewey, yang menekankan lingkungan belajar sebagai ekstensi dari pengalaman siswa. Di Sragen, program daerah ini melampaui APBN 2025 dengan menyuntikkan elemen lokal: bahan bangunan seperti bambu dan kayu jati dari hutan rakyat setempat, yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga mendukung ekonomi desa. Alokasi Rp976.200.000 tersebut difokuskan pada tiga pilar utama—struktur tahan gempa, fasilitas inklusif untuk siswa berkebutuhan khusus, dan integrasi teknologi sederhana seperti proyektor solar—sehingga menciptakan ruang yang tak hanya nyaman, tapi juga adaptif terhadap tantangan pasca-pandemi.

Baca juga : Jafar/Felisha Tersisih di Babak 16 Besar Korea Open 2025: Pelajaran dari Tiga Kekalahan Beruntun

Kajian ini menyoroti kebanggaan Pemerintah Daerah Sragen, yang melalui Bupati Sigit Pamungkas, telah mengalokasikan tambahan 15% dari APBD 2025 untuk replikasi model ini di 20 sekolah lain di kabupaten.

Proyek SDN Purworejo 2 Gemolong, yang ditargetkan 100 hari kalender rampung akhir Oktober mendatang, kini menjadi sorotan nasional sebagai “mentor” bagi daerah-daerah lain. Saat pemerintah pusat mendorong revitalisasi melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sragen membuktikan bahwa inovasi daerah bisa menjadi katalisator perubahan.

“Kami bangga ini menjadi tonggak, tapi yang lebih penting adalah dampaknya: anak-anak kami belajar dengan hati yang tenang,” pungkas Rubiatun. Di balik bata dan semen yang sedang dibangun, ada visi yang lebih besar—pendidikan sebagai hak, bukan sekadar fasilitas. Bagi daerah lain yang masih bergulat dengan anggaran terbatas, kisah Purworejo ini menjadi blueprint: kenyamanan bukan kemewahan, tapi investasi masa depan.

Pewarta : Danang


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Jafar/Felisha Tersisih di Babak 16 Besar Korea Open 2025: Pelajaran dari Tiga Kekalahan Beruntun
Next: Penguatan Tata Kelola Koperasi Desa Merah Putih: Kolaborasi Hukum dan Lokal untuk Ekonomi Berbasis Rakyat

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 21 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.