RI News Portal. Cilegon, 3 Juni 2025 — Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyerukan reformasi mental dan peningkatan profesionalisme di tubuh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Satpol PP. Seruan ini disampaikan dalam upacara resmi yang digelar di halaman Kantor Satpol PP Kota Cilegon, Selasa (3/6/2025), yang dihadiri jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta personel Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Dalam sambutannya, Wali Kota Robinsar menekankan perlunya transformasi paradigma dalam pelaksanaan tugas-tugas Satpol PP. “Kami membutuhkan Satpol PP dan Linmas yang bukan hanya tegas, tapi juga bijak; yang tidak hanya cepat bertindak, tetapi juga cerdas membaca situasi dan menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya kepada media. Pernyataan ini mencerminkan arah kebijakan yang menekankan pendekatan humanis dan responsif dalam penegakan peraturan daerah (Perda).
Lebih lanjut, Robinsar menyoroti pentingnya peran Satpol PP dan Satlinmas dalam mendukung agenda pembangunan daerah, khususnya dalam menjamin ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. “Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya dalam menciptakan kondisi daerah yang aman, tertib dan kondusif,” imbuhnya.
Secara normatif, peran Satpol PP sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 16 Tahun 2023 tentang Pedoman Pembinaan Satpol PP dan Linmas, mencakup fungsi pengawasan terhadap kepatuhan masyarakat terhadap peraturan daerah dan pelaksanaan ketentraman umum. Dalam konteks ini, pernyataan Wali Kota Cilegon juga dapat dibaca sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja kelembagaan Satpol PP dan ajakan untuk mereformasi pendekatan yang bersifat koersif menjadi pendekatan yang lebih komunikatif dan berorientasi pada pelayanan publik.
Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas ke-75 ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga menjadi sarana refleksi kelembagaan. Dalam acara tersebut, pemerintah kota memberikan penghargaan kepada sepuluh anggota yang meraih predikat terbaik dalam Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP. Selain itu, diserahkan pula santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga enam anggota Linmas yang telah wafat, serta dilakukan pemusnahan terhadap 1.287 botol minuman keras hasil operasi penegakan perda.
Tindakan ini menunjukkan langkah nyata Satpol PP Kota Cilegon dalam menjalankan fungsi preventif terhadap penyakit masyarakat. Namun demikian, efektivitas kebijakan represif seperti penyitaan dan pemusnahan miras perlu ditinjau lebih lanjut melalui pendekatan sosiologis dan edukatif dalam membangun budaya hukum masyarakat.
Wali Kota Robinsar menutup sambutannya dengan apresiasi terhadap dedikasi para personel Satpol PP dan Satlinmas. “Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi nyata dalam mengayomi masyarakat, menjaga kerukunan, serta memastikan stabilitas sosial, ketentraman, dan ketertiban umum di Kota Cilegon,” katanya.
Momentum ini dapat dianalisis dalam kerangka good governance dan civil service reform, di mana peningkatan kapasitas aparatur bukan semata-mata pada aspek teknis, tetapi juga integritas, etika profesi, dan kemampuan komunikasi sosial. Reformasi kelembagaan Satpol PP yang diarahkan oleh kepala daerah seperti Robinsar mengindikasikan pentingnya integrasi antara peran keamanan lokal dengan misi pembangunan partisipatif berbasis ketertiban sosial.
Pewarta : Galih Prayudi
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
