Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Proyek Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Ketoyan Jadi Sorotan Publik, Diduga Ada Mark-Up Anggaran

Proyek Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Ketoyan Jadi Sorotan Publik, Diduga Ada Mark-Up Anggaran

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Diduga Ada Mark-Up Anggaran
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Boyolali, Proyek pembangunan jalan rabat beton yang terletak di Jalan Ki Ageng Damarjati, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, kini tengah menjadi sorotan publik. Proyek yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) TA 2024 Pemprov Jateng ini, dengan anggaran mencapai Rp 100.000.000,-, diduga kuat mengandung unsur mark-up anggaran yang merugikan negara dan menurunkan kualitas pekerjaan.

Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan adanya indikasi bahwa dana anggaran yang seharusnya digunakan secara penuh untuk pelaksanaan proyek tidak sepenuhnya sampai ke pihak pelaksana kegiatan di tingkat desa. Informasi yang diterima dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa pihak pelaksana kegiatan desa tidak menggunakan seluruh anggaran yang dialokasikan, yang menimbulkan dugaan adanya penyimpangan dan kecurangan dalam penggunaan dana tersebut. Dugaan ini semakin menguat dengan adanya indikasi mark-up anggaran yang dimanfaatkan untuk meraup keuntungan pribadi.

#Advestaiment RI_News

Masyarakat setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kualitas jalan yang baru saja selesai dikerjakan beberapa bulan lalu. “Ini baru selesai, mas. Yang namanya proyek ya seperti ini, belum apa-apa sudah rusak. Saya yakin tiga bulan ke depan rabat beton ini akan jadi makadam. Ini saja sudah banyak yang ngelupas berpasir,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Kondisi jalan yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan tersebut memicu kekecewaan warga terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan.

Proyek tersebut adalah salah satu dari sekian banyak proyek yang dibiayai melalui dana Bantuan Keuangan dari Pemprov Jateng untuk Desa Ketoyan. Menurut warga, bahan yang digunakan dalam proyek tersebut sangat minim, dan pelaksana kegiatan desa bahkan mengaku merugi karena kualitas bahan yang buruk. Hal ini semakin memperburuk dugaan adanya penyimpangan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Baca juga : Ketua IWOI Jateng Soroti Kasus Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan di Cilacap, Pertanyakan Penjual Rokok Ilegal yang Lolos

Kepala Desa Ketoyan hingga berita ini diterbitkan belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan tersebut. Namun, informasi yang beredar di masyarakat mengonfirmasi bahwa proyek ini dikerjakan oleh Pelaksana Kegiatan Desa (PKD) bersama timnya.

Sementara itu, masyarakat berharap agar pihak Pemerintah Kecamatan Wonosegoro, terutama Kasi PMD, dapat melakukan pengecekan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek semacam ini. Mereka menginginkan agar kualitas pekerjaan dapat sesuai dengan harapan dan standar yang telah ditetapkan. Pihak berwenang di tingkat kecamatan dan kabupaten diharapkan tidak hanya mengawasi proses administrasi, tetapi juga kualitas fisik dari proyek yang dikerjakan.

#Advestaiment RI_News

Sementara itu, H. Muhtarom, S.Ag, Wakil Ketua DPP LSM GANI Jawa Tengah, menyatakan akan mengambil langkah hukum terkait dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek ini. Ia berencana untuk memberikan somasi kepada Kepala Desa Ketoyan, serta melaporkan dugaan kecurangan dan mark-up anggaran dalam pembangunan jalan rabat beton tersebut kepada Dinas PUPR Provinsi Jawa Tengah, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, dan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.

“Proyek ini menggunakan dana publik yang seharusnya bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Kami mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh dan pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek serupa di masa depan,” ujar H. Muhtarom.

Dengan adanya dugaan penyimpangan anggaran dan kerusakan pada proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut, masyarakat berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk memastikan bahwa dana publik digunakan dengan tepat dan sesuai dengan peruntukannya. Evaluasi terhadap proyek-proyek semacam ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang.

Pewarta : NB ( Team Boyolali )

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Ketua IWOI Jateng Soroti Kasus Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan di Cilacap, Pertanyakan Penjual Rokok Ilegal yang Lolos
Next: Pelaku Usaha Bisnis Akui Daya Beli Masyarakat Lebaran Tahun Ini Kian Sulit

Related Stories

Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD
2 min read

Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD, Fokus Garap Sektor Jasa

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Pelestarian Musik Tradisional Papua
2 min read

Pelestarian Musik Tradisional Papua: Kementerian Kebudayaan Gelar Pelatihan Lokop Ane di Jayapura

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan- Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara
3 min read

Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.