RI News Portal. Tapanuli Tengah, 1 Desember 2025 – Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi langsung lokasi pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Senin (1/12/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintahan baru dalam menangani bencana alam secara cepat dan terkoordinasi, hanya dua bulan pasca-pelantikan kabinet.
Dalam peninjauan yang berlangsung selama hampir tiga jam, Presiden Prabowo turun langsung ke tenda-tenda pengungsian di Kecamatan Barus dan Manduamas. Ia memeriksa kondisi tempat tidur darurat, mengunjungi posko kesehatan yang didirikan BNPB dan Dinas Kesehatan setempat, serta berbincang dengan puluhan warga yang rumahnya hancur tersapu banjir. Beberapa anak kecil terlihat menyalami Presiden sambil menceritakan pengalaman mereka selamat dari luapan air sungai Batang Toru.
Usai peninjauan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi secara penuh menyampaikan bahwa Presiden memberikan sejumlah arahan tegas yang bersifat instruksi langsung kepada seluruh jajaran pemerintahan.
“Ada tiga fokus utama yang menjadi perhatian Bapak Presiden,” ujar Sigit kepada wartawan di lokasi pengungsian Desa Aek Horsik. “Pertama, perbaikan segera seluruh akses jalan yang terputus, baik jalan nasional maupun provinsi. Kedua, pemenuhan kebutuhan pokok dan logistik dasar masyarakat, termasuk ketersediaan BBM bersubsidi agar aktivitas ekonomi kecil tetap berjalan. Ketiga, maksimalisasi seluruh sumber daya negara untuk memastikan proses pemulihan berlangsung cepat dan merata.”

Instruksi tersebut, menurut Sigit, telah disampaikan langsung kepada para menteri terkait yang ikut dalam rombongan, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Tapanuli Tengah, serta pimpinan TNI-Polri wilayah setempat. Koordinasi lintas sektor dinilai menjadi kunci utama mengingat banjir yang terjadi sejak 27 November 2025 ini telah memutus akses ke 14 kecamatan dan mengungsi lebih dari 18.000 jiwa.
Sebagai bentuk kepedulian institusi kepolisian, Kapolri pada kesempatan yang sama menyerahkan secara simbolis bantuan “Polri untuk Masyarakat” berupa tujuh truk logistik yang berisi paket sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, serta perlengkapan bayi dan balita. Bantuan tersebut langsung didistribusikan kepada koordinator pengungsi di tiga titik utama: Barus, Manduamas, dan Tukka.
Kunjungan Presiden ke Tapanuli Tengah ini menjadi kunjungan kerja lapangan pertama pasca-pelantikan yang secara khusus menyoroti penanganan bencana di luar Pulau Jawa. Langkah ini sekaligus menegaskan pendekatan pemerintahan Prabowo-Gibran yang menempatkan respons cepat bencana sebagai salah satu prioritas nasional, terutama di wilayah rawan bencana seperti Sumatera bagian barat.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan Kementerian PUPR terus bekerja membuka jalur alternatif serta memperbaiki jembatan putus di ruas Pandan-Sibolga. Presiden dijadwalkan kembali menerima laporan perkembangan penanganan banjir Tapanuli Tengah dalam rapat terbatas di Istana Negara pada Rabu mendatang.
Pewarta: Nandang Bramantyo

