
RI News Portal. Sambas 04 Juni 2025 – Dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menerima bantuan tiga ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Bantuan tersebut dibeli langsung dari peternak lokal di wilayah Sambas, sebagai bagian dari komitmen Presiden dalam memperkuat solidaritas sosial dan mendukung sektor peternakan daerah.
Bupati Sambas, Satono, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian Presiden kepada masyarakat Sambas. Ia menilai bantuan sapi kurban ini memiliki makna lebih dari sekadar ritual ibadah, namun juga sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam mendorong nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto yang telah berkenan memberikan atensi dan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Semoga mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT,” ujar Bupati Satono.

Menurut Bupati, inisiatif Presiden tersebut turut menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendekatkan perhatian dan sumber daya ke daerah-daerah perbatasan, yang selama ini kerap menghadapi tantangan dalam akses pembangunan dan kesejahteraan.
Hal senada disampaikan oleh Camat Teluk Keramat, Budi Iswanto, yang menyebut bahwa bantuan Presiden ini bukan hanya bentuk simbolik keagamaan, tetapi juga mengandung pesan kuat tentang kepekaan sosial seorang pemimpin terhadap masyarakat di wilayah terluar Indonesia.
“Ini bentuk dari kepedulian pemerintah pusat dan daerah, termasuk Kabupaten Sambas, sehingga ini menjadi wujud daripada kepekaan sosial pemimpin terhadap masyarakatnya, terutama di daerah perbatasan Kabupaten Sambas,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengapresiasi keputusan penggunaan sapi lokal dalam program bantuan ini. Ia menilai langkah tersebut menunjukkan pengakuan terhadap kualitas peternakan lokal, serta mendorong pemberdayaan ekonomi mikro di tingkat desa.
“Selain sebagai ibadah, bantuan ini membawa manfaat ekonomi dengan memberdayakan peternak lokal. Ini bentuk keberpihakan terhadap potensi daerah,” ungkapnya.
Dari sudut pandang pembangunan sosial dan religius, distribusi hewan kurban dari Presiden dapat dilihat sebagai strategi simbolik yang menguatkan kehadiran negara di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Selain memperkuat hubungan negara dan masyarakat, program semacam ini dapat menjadi instrumen diplomasi sosial yang relevan dalam konteks pemerataan perhatian pembangunan lintas wilayah.
Bantuan ini mencerminkan sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan pembangunan berbasis masyarakat. Di satu sisi, momentum Idul Adha menjadi sarana memperkuat spiritualitas dan solidaritas sosial; di sisi lain, pemilihan hewan kurban dari peternak lokal menunjukkan kebijakan afirmatif terhadap pelaku ekonomi kecil dan menengah di daerah.
Ke depan, pendekatan semacam ini dapat dikembangkan lebih luas sebagai model integratif antara program sosial keagamaan dan agenda penguatan ekonomi lokal. Kabupaten Sambas, sebagai wilayah strategis di perbatasan Indonesia–Malaysia, layak menjadi kawasan prioritas dalam kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan berbasis potensi domestik.
Pewarta : Lisa Susanti

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal