
RI News Portal. Purbalingga, 18 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat fondasi keamanan nasional melalui kolaborasi akar rumput, Polsek Bobotsari dari Polres Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil menembus nominasi Kompolnas Awards 2025. Prestasi ini diumumkan pada acara puncak penghargaan bergengsi tersebut di Jakarta, Kamis (16/10/2025), yang menjadi panggung bagi satuan kepolisian terbaik di tanah air.
Nominasi Polsek Bobotsari jatuh pada kategori Polsek Harkamtibmas, yang secara khusus mengapresiasi unit kepolisian sektor dengan rekam jejak unggul dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kategori ini menekankan inovasi dalam pendekatan preventif, di mana Polsek Bobotsari unggul melalui program terintegrasi yang melibatkan warga desa di wilayah pegunungan Bobotsari.
AKP Setyo Hadi, Kepala Bagian Humas Polres Purbalingga, menjelaskan bahwa keberhasilan ini lahir dari dedikasi personel yang tak kenal lelah, dikombinasikan dengan partisipasi aktif masyarakat lokal. “Prestasi ini adalah cerminan sinergi harmonis antara petugas Polsek Bobotsari dan warga setempat. Kami terus berkomitmen membangun Polri yang presisi, responsif, dan dekat dengan rakyat,” ungkap Setyo Hadi saat ditemui di Markas Polres Purbalingga, Sabtu (18/10/2025).

Proses seleksi menuju nominasi dimulai sejak kunjungan tim Kompolnas ke Polsek Bobotsari pada 25 Juni 2025. Dipimpin oleh Mochammad Choirul Anam, tim tersebut didampingi Kombes Pol Eko Trisnanto dari Inspectorat Pengawasan Umum Polri (Itwasum) serta anggota Kompolnas Zuliastri. Visitasi ini bukan sekadar inspeksi formal, melainkan forum dialog mendalam yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Camat (Forkopimcam) Bobotsari, tokoh agama, pemuka masyarakat, pemuda, hingga kelompok wanita tani.
Selama sesi tanya jawab, tim Kompolnas menggali praktik nyata Polsek Bobotsari dalam menangani isu kamtibmas, seperti pencegahan konflik agraria di lahan pertanian pegunungan dan penguatan ronda malam berbasis komunitas digital. “Kami melihat bukti konkret bagaimana polisi tidak hanya menindak, tapi juga mencegah melalui edukasi dan kemitraan,” kata salah satu narasumber dari tim visitasi, yang menyoroti efisiensi pelayanan hingga 95 persen berdasarkan survei internal.
Di tengah tantangan geografis Bobotsari—wilayah seluas 150 kilometer persegi dengan 15 desa rawan bencana alam—model ini telah menekan angka kriminalitas hingga 40 persen dalam setahun terakhir. Program “Kamtibmas Bersama Warga” mencakup patroli bersepeda motor bersama pemuda desa dan workshop literasi keamanan siber untuk ibu-ibu rumah tangga, yang kini direplikasi di tiga kecamatan tetangga.
Baca juga : Langkah Hukum Korban Perampasan Kendaraan Dorong Reformasi Eksekusi Fidusia di Indonesia
Setyo Hadi berharap, pencapaian ini menjadi katalisator bagi 19 polsek lain di bawah Polres Purbalingga. “Kami ingin ini memicu gelombang perubahan, di mana setiap polsek tak hanya menjaga ketertiban, tapi juga membangun kepercayaan masyarakat sebagai mitra utama,” tambahnya.
Polda Jawa Tengah, melalui Direktur Reserse Kriminal Umum Irjen Pol Polisi Ahmad Yusep, juga menyambut baik prestasi ini sebagai bagian dari agenda nasional Polri Presisi 2025. “Nominasi ini membuktikan bahwa keunggulan kamtibmas lahir dari bawah, bukan atas,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Kompolnas Awards 2025 sendiri menjadi tonggak penting dalam reformasi kepolisian, dengan 12 kategori yang menilai lebih dari 500 nominasi dari seluruh Indonesia. Pengumuman pemenang final dijadwalkan akhir November mendatang, di mana Polsek Bobotsari berpeluang membawa pulang trofi emas.
Prestasi ini tak hanya prestise, tapi juga pengingat bahwa keamanan nasional dibangun dari desa-desa terpencil seperti Bobotsari—bukti bahwa kolaborasi polisi-masyarakat adalah kunci utama menuju Indonesia yang lebih aman dan adil.
Pewarta : Nandang Bramantyo
