RI News Portal. Wonogiri, 20 November 2025 – Menjelang lonjakan mobilitas akhir tahun, Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri menggelar pemeriksaan kelayakan kendaraan (rampcheck) intensif terhadap 13 armada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak pada Rabu (19/11) mulai pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini menjadi salah satu titik fokus Operasi Zebra Candi 2025 yang mengedepankan pendekatan preventif berbasis data kecelakaan lalu lintas.
Berbeda dengan rampcheck rutin sebelumnya yang lebih bersifat sampling, inspeksi kali ini menerapkan protokol tiga lapis: verifikasi dokumen digital secara real-time melalui aplikasi e-Samsat dan Sinergi Jasa Raharja, pengujian teknis mendalam terhadap 28 item kelaikan (termasuk sistem pengereman, lampu, ban, dan sabuk keselamatan), serta skrining kesehatan pengemudi berbasis parameter medis standar WHO untuk pengemudi angkutan umum.
Hasilnya menunjukkan performa positif: 100 persen armada yang diperiksa dinyatakan laik jalan tanpa catatan pelanggaran berat. Seluruh 26 pengemudi dan kondektur yang menjalani pemeriksaan tensi, detak jantung, tes narkoba cepat, dan skrining gangguan penglihatan juga dinyatakan fit to drive.

“Angka temuan nol pelanggaran berat ini bukan kebetulan, melainkan buah dari pola pemeliharaan yang semakin baik di kalangan operator bus pasca-pandemi,” ungkap AKP Subroto, S.H., M.H., Kasat Lantas Polres Wonogiri, saat memimpin langsung kegiatan.
Ia menambahkan bahwa tren penurunan fatalitas kecelakaan bus di Jawa Tengah sebesar 18,7 persen selama tiga tahun terakhir (data Korlantas Polri 2022–2024) menjadi acuan bahwa pendekatan kombinasi penegakan hukum dan edukasi masif mulai membuahkan hasil.
Dalam kesempatan yang sama, petugas gabungan membagikan 200 eksemplar brosur dwibahasa (Indonesia-Jawa) yang memuat infografis risiko microsleep, batas maksimal jam kerja pengemudi sesuai UU 22/2009, serta reminder pembayaran pajak kendaraan secara digital. Pendekatan komunikasi visual ini sengaja dipilih karena tingkat literasi pengemudi angkutan umum di Wonogiri masih bervariasi.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., menegaskan bahwa keberhasilan rampcheck kali ini akan dijadikan benchmark untuk terminal-terminal lain di wilayah hukumnya.
“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi kolaborasi semua pihak. Ketika semua bus yang berangkat dari Wonogiri benar-benar laik dan pengemudinya dalam kondisi prima, maka kita telah mengurangi risiko kecelakaan bahkan sebelum kendaraan meninggalkan terminal,” ujarnya.
Hingga akhir Operasi Zebra Candi 2025 pada 26 November mendatang, Polres Wonogiri akan terus menggelar rampcheck mendadak di sejumlah pool bus dan jalur rawan, sekaligus memperluas edukasi keselamatan kepada komunitas supir angkutan barang dan travel gelap yang selama ini kerap luput dari pengawasan rutin.
Pewarta: Nandang Bramantyo

