
RI News Portal. Lampung Barat, 17 Oktober 2025 – Dalam sebuah operasi penggerebekan yang dirancang dengan presisi tinggi, Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Barat berkolaborasi erat dengan Unit Reskrim Polsek Balik Bukit berhasil menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Rabu sore, 15 Oktober 2025, pukul 16.30 WIB. Ketiga tersangka, yang berinisial S, ES, dan H, digelandang ke Mapolres Lampung Barat beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat yang dicuri.
Penangkapan ini menandai kemenangan signifikan bagi penegak hukum setempat dalam memerangi kejahatan jalanan yang selama ini mengancam ketenangan warga pedesaan Lampung Barat. Berdasarkan pengakuan awal para pelaku selama interogasi, modus operandi mereka melibatkan penjarahan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya. “Mereka memanfaatkan celah keamanan saat warga meninggalkan hunian untuk bekerja atau beraktivitas di luar,” ungkap sumber internal polisi yang terlibat dalam penyelidikan.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., menyoroti peran krusial masyarakat dalam keberhasilan operasi ini. “Informasi intelijen dari warga menjadi kunci utama. Respon cepat tim Tekab 308 Presisi dan Reskrim Polsek Balik Bukit memungkinkan kami bergerak secepat kilat, mengamankan pelaku sebelum mereka lolos ke wilayah lain,” tegasnya dalam pernyataan resmi kemarin. Ia menambahkan, “Ini bukti nyata komitmen Polres Lampung Barat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Setiap laporan masyarakat kami tanggapi dengan serius, demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.”

Selain sepeda motor curian, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti lain yang diduga hasil kejahatan serupa, termasuk alat-alat bobol rumah yang kini disimpan aman di ruang bukti Mapolres. Pemeriksaan forensik lebih lanjut sedang dilakukan untuk melacak jejak kejahatan pelaku di wilayah sekitar, termasuk kemungkinan keterlibatan jaringan lebih luas.
Dalam konteks yang lebih luas, penangkapan ini mencerminkan tren peningkatan keamanan di Lampung Barat sepanjang 2025, di mana kasus curanmor turun 25 persen berkat strategi patroli berbasis teknologi dan keterlibatan komunitas. Para ahli kriminologi menilai operasi seperti ini sebagai model efektif pencegahan kejahatan properti di daerah agraris, di mana mobilitas warga tinggi akibat musim panen.
Kapolres Rinaldo menutup pernyataannya dengan seruan tegas kepada masyarakat: “Waspadai lingkungan sekitar. Pasang kunci ganda pada rumah dan kendaraan, serta laporkan segala yang mencurigakan segera. Bersama, kita bangun benteng pertahanan yang tak tergoyahkan.” Dengan komitmen ini, Polres Lampung Barat menjanjikan tindakan tegas berkelanjutan, memastikan pelaku kejahatan tak lagi berkeliaran bebas.
Pewarta : IF
