
RI News Portal. Medan 3 Juli 2025 — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memberikan penghargaan kepada 56 personel yang dinilai telah menunjukkan dedikasi, integritas, dan kontribusi nyata bagi institusi Polri serta masyarakat. Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah upacara di Medan, Rabu (tanggal sesuai rilis), sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para anggota Polri yang berdampak positif baik secara internal maupun eksternal.
Kepala Polda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi semata, tetapi juga menjadi simbol nyata bahwa kerja keras, ketulusan, dan profesionalisme para personel Polri tidak akan pernah luput dari perhatian pimpinan.
“Penghargaan itu bukan sekadar bentuk apresiasi, tapi simbol kerja keras, integritas, dan ketulusan dalam bertugas tidak akan pernah luput dari perhatian,” ujar Irjen Whisnu.

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan mampu memantik semangat seluruh anggota Polri di Sumatera Utara untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, menjaga profesionalisme, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dari 56 personel yang memperoleh penghargaan, terdapat beberapa sosok inspiratif yang menonjol dengan kontribusi nyata di lapangan. Salah satunya adalah Aiptu Manahasa Sihombing, yang menjadi pionir pemberdayaan masyarakat melalui inovasi produksi pupuk organik cair dari limbah ternak dan sayuran. Inisiatif ini dinilai tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan di wilayah tugasnya.
Prestasi di bidang olahraga juga menjadi sorotan dalam penghargaan kali ini. Bripda Inggrid Maria Rejekina Beru Sembiring berhasil mengharumkan nama Polda Sumut di tingkat internasional dengan meraih medali emas dan perak dalam ajang Asian Open Police Taekwondo Championships yang diselenggarakan di Vietnam. Pencapaian ini dianggap sebagai representasi positif citra Polri di mata masyarakat internasional.
Selain itu, Aipda Nyamano Manik mendapatkan apresiasi atas aksi sosialnya yang membedah rumah warga kurang mampu di Desa Pangkalan Dolok Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara. Upaya sukarela ini menunjukkan dimensi humanis Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang tidak terbatas hanya pada fungsi penegakan hukum semata.
Pemberian penghargaan kepada personel Polri ini mencerminkan paradigma institusi kepolisian yang semakin mengedepankan nilai-nilai profesionalisme, humanisme, dan pelayanan prima. Dari perspektif akademik, pemberian apresiasi seperti ini berpotensi memperkuat motivasi intrinsik anggota kepolisian untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif di tengah tantangan penegakan hukum dan dinamika sosial.
Kapolda berharap kegiatan semacam ini menjadi agenda berkelanjutan agar seluruh anggota Polri di Sumatera Utara tetap termotivasi untuk berkarya, berinovasi, dan menjadi bagian dari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus memotivasi seluruh anggota untuk terus berkarya, mengabdi, dan menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,” tutur Kapolda.
Dengan demikian, pemberian penghargaan ini tidak hanya berdampak pada aspek moral, tetapi juga menjadi salah satu strategi untuk memperkokoh citra Polri sebagai institusi yang adaptif, responsif, dan terus berupaya memenuhi ekspektasi masyarakat di era demokrasi modern.
Pewarta : Adi Tanjoeng
