RI News Portal. Denpasar, 12 Desember 2025 – Kepolisian Daerah Bali menerjunkan sebanyak 350 personel gabungan untuk mengamankan penyelenggaraan festival musik elektronik berskala internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 yang digelar selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Jimbaran, Bali Selatan.
Langkah pengamanan skala besar ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Bali, Kombes. Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., melalui apel gelar pasukan yang digelar pada Jumat pagi (12/12/2025) di Mapolda Bali. Apel tersebut menjadi penanda dimulainya Operasi Pengamanan Objek Vital Khusus (Opsmantab VVIP) untuk event bertaraf internasional yang diperkirakan mendatangkan puluhan ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Dalam amanatnya, Kombes Soelistijono menegaskan bahwa kehadiran ratusan personel tersebut bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sekaligus memberikan rasa aman kepada seluruh pengunjung.

“Tujuan utama pengamanan ini adalah mewujudkan kondisi keamanan yang mantap sehingga para penikmat musik yang hadir di DWP 2025 dapat menikmati acara dengan tenang dan nyaman,” ujarnya.
Personel yang dikerahkan akan disebar secara terpadu di berbagai titik strategis, mulai dari pintu masuk utama, area parkir, perimeter luar GWK, hingga titik-titik rawan di dalam venue. Pendekatan pengamanan mengedepankan sistem berlapis dengan tetap mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) kepolisian yang berlaku.
Soelistijono juga memberikan penekanan khusus agar seluruh anggota yang bertugas tidak meremehkan potensi gangguan sekecil apa pun. “Jangan underestimate. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme maksimal sehingga seluruh rangkaian kegiatan DWP 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai,” tegas perwira menengah kelahiran Jawa Tengah tersebut.
Pengamanan event berskala besar di Bali belakangan ini memang semakin diperketat seiring meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara dan maraknya perhelatan hiburan internasional di Pulau Dewata. Kehadiran DWP 2025 yang kembali digelar di GWK setelah beberapa tahun absen karena pandemi juga menjadi atensi khusus aparat keamanan mengingat daya tariknya terhadap wisatawan muda dari berbagai negara.
Hingga berita ini diturunkan, proses sterilisasi area GWK dan pengecekan sarana prasarana pengamanan masih terus dilakukan. Polda Bali juga berkoordinasi intensif dengan panitia penyelenggara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi berbagai skenario kontingensi, termasuk potensi cuaca ekstrem dan kepadatan pengunjung yang berlebih.
Dengan pengalaman mengamankan berbagai event internasional sebelumnya seperti KTT G20 dan World Water Forum, Polda Bali menyatakan kesiapsiagaan penuh untuk menjadikan DWP 2025 sebagai salah satu acara musik paling aman dan berkesan di akhir tahun 2025.
Pewarta : Kade NAL

