
RI News Portal. Tasikmalaya, 4 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat relasi antara pemerintah dan masyarakat, Pemerintah Kota Tasikmalaya meluncurkan program komunikasi tatap muka secara rutin bersama berbagai elemen warga. Inisiatif ini dibuka secara resmi di Balaikota Tasikmalaya dan dirancang sebagai forum audiensi terbuka antara warga dan pejabat pemerintah kota.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menyampaikan bahwa audiensi ini ditujukan untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung, terutama dari warga yang sebelumnya telah mengajukan permohonan resmi untuk berdialog. “Warga yang sudah berkirim surat akan kami hubungi sesuai urutan surat masuk. Ini bagian dari perbaikan sistem komunikasi yang sebelumnya mungkin terhambat oleh padatnya agenda pemerintahan,” ungkap Diky dalam pernyataan resminya, Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut, Diky menjelaskan bahwa keterbatasan waktu Wali Kota karena berbagai agenda provinsi dan nasional, termasuk koordinasi dengan DPRD, kadang menjadi kendala dalam pemenuhan permintaan audiensi. Oleh karena itu, dirinya siap menjadi penghubung utama dalam dialog tersebut, dengan jadwal minimal seminggu sekali setiap Rabu dan Kamis. “Dengan saya, sudah ada beberapa kelompok masyarakat yang melakukan dialog, dan ini akan terus berlanjut,” tambahnya.

Inisiatif ini merepresentasikan komitmen pemerintah daerah dalam mengadopsi pola komunikasi partisipatoris, yang sejalan dengan prinsip good governance dan demokrasi deliberatif. Selain menjadi kanal penyampaian aspirasi, audiensi ini berfungsi sebagai instrumen evaluatif bagi kinerja kebijakan publik dan program-program strategis Pemkot Tasikmalaya.
Secara teoritis, pendekatan ini mendekati model two-way symmetrical communication yang dikembangkan dalam studi komunikasi organisasi, di mana komunikasi tidak hanya berlangsung dari atas ke bawah, tetapi juga memberi ruang bagi masyarakat sebagai subjek aktif dalam proses kebijakan.
Baca juga : Bersih Desa Tanggulangin: Tradisi Syukur dan Pelestarian Budaya di Tengah Arus Modernisasi
“Harapannya, melalui keterbukaan ini, berbagai masukan strategis dari masyarakat bisa langsung kami terima dan tindak lanjuti, sehingga kinerja Pemkot bisa terakselerasi,” ujar Diky menutup keterangannya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi best practice komunikasi publik di tingkat pemerintah daerah, di tengah kebutuhan akan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga dalam tata kelola kota yang inklusif dan responsif.
Pewarta : Moh Ramli

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal