
RI News Portal. Padang, 13 Oktober 2025 – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan rencana penambahan 30 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tiang untuk mempercepat transisi penggunaan kendaraan listrik di wilayah Ranah Minang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN mendukung mobilitas ramah lingkungan sekaligus mengantisipasi kebutuhan energi kendaraan listrik yang terus meningkat.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar, Heri Kurniawan Indarto, mengatakan bahwa penambahan 30 SPKLU tiang ini akan segera direalisasikan di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah Sumbar. “Penambahan ini akan memperkuat infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik, memudahkan masyarakat yang telah beralih ke moda transportasi listrik,” ujar Heri di Padang, Senin (13/10).
Saat ini, Sumbar telah memiliki 73 SPKLU, baik tiang maupun nontiang, yang tersebar di 18 kabupaten dan kota. Rincian fasilitas yang tersedia meliputi 12 unit SPKLU dengan daya 7 kW, 52 unit berdaya 22 kW, serta masing-masing satu unit berdaya 25 kW, 60 kW, dan 200 kW. Selain itu, terdapat enam unit SPKLU dengan kapasitas 50 kW. Kota Padang menjadi wilayah dengan jumlah SPKLU terbanyak, sementara fasilitas lainnya tersebar di 17 kabupaten dan kota lain di Sumbar.

Heri menambahkan bahwa 30 SPKLU tiang baru ini akan menggunakan daya 22 kW, dengan rencana pengadaan tambahan pada 2026 untuk SPKLU berdaya 100 kW. Saat ini, pengadaan untuk 2026 masih menunggu alokasi anggaran. “Kami optimistis langkah ini akan mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Sumbar, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1447 H, di mana volume kendaraan listrik diperkirakan meningkat,” katanya.
Berdasarkan data dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Sumbar, saat ini terdapat 630 kendaraan listrik roda dua dan 139 kendaraan listrik roda empat di wilayah tersebut. Jumlah SPKLU yang ada dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik saat ini. Namun, PLN UID Sumbar terus mempersiapkan infrastruktur tambahan untuk mengakomodasi pertumbuhan di masa depan.
Baca juga : Marc Marquez Sukses Jalani Operasi Bahu Kanan Pasca-Insiden MotoGP Indonesia
Satu-satunya wilayah di Sumbar yang belum memiliki SPKLU adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena belum adanya kendaraan listrik di wilayah tersebut. “Kami siap membangun SPKLU di Mentawai begitu masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik,” tegas Heri.
Inisiatif PLN UID Sumbar ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong penggunaan energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan penambahan SPKLU ini, diharapkan masyarakat Sumbar semakin terdorong untuk mengadopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Pewarta : Sami S
