
RI News Portal. Semarang 21 Oktober 2025 – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, berencana menggelar pertemuan dengan waktu yang masih akan ditentukan. Inisiatif ini memicu respons dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang mendesak agar Ukraina dan negara-negara Eropa turut dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
Menurut Macron, kehadiran Ukraina dalam pertemuan tersebut mutlak diperlukan karena menyangkut masa depan negara itu. “Ukraina seharusnya hadir karena ini menyangkut nasib negara tersebut,” ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu pada Selasa, 21 Oktober 2025. Ia juga menegaskan bahwa dampak konflik Rusia-Ukraina terhadap keamanan Eropa harus menjadi agenda utama, sehingga negara-negara Eropa perlu terlibat langsung di meja perundingan.
Macron kembali menegaskan dukungan kuatnya untuk Ukraina di tengah konflik yang terus berlangsung. Ia memuji ketangguhan rakyat Ukraina yang tetap berinovasi dan produktif meski berada dalam situasi perang. “Keberanian Ukraina luar biasa, dan kami akan terus mendukung mereka,” katanya.

Untuk memperkuat solidaritas Eropa, Macron mengungkapkan rencana pertemuan di London guna menggalang dukungan bagi Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, disebut akan menghadiri pertemuan tersebut. Macron menegaskan bahwa kedamaian untuk Ukraina harus sejalan dengan hukum internasional. “Keamanan dan kedamaian untuk Ukraina harus dijunjung, dan Eropa akan teguh mendukungnya,” tegasnya.
Rencana pertemuan Trump-Putin ini berawal dari pembicaraan telepon antara kedua pemimpin pada Kamis, 16 Oktober 2025. Mereka sepakat untuk mengirim menteri luar negeri masing-masing ke Budapest, Hungaria, pada pekan depan guna mempersiapkan pembahasan lebih lanjut.
Baca juga : ANRI dan Kemenbud Jalin Kerja Sama untuk Pelestarian Arsip Budaya
Sebelumnya, Trump pernah mendorong Zelenskyy untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia dengan menghentikan pertempuran di garis depan. Namun, Zelenskyy menolak keras gagasan untuk memberikan konsesi kepada Moskow, menegaskan bahwa Ukraina akan tetap mempertahankan posisinya.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena berpotensi memengaruhi dinamika geopolitik di Eropa dan hubungan internasional secara luas. Keterlibatan Ukraina dan Eropa, sebagaimana ditekankan Macron, dianggap krusial untuk memastikan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik yang telah berlangsung lama ini.
Pewarta : Setiawan Wibisono
