
RI News Portal. Wonogiri, 24 Juli 2025 — Proses penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk program bantuan pangan di Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, berlangsung tertib dan kondusif. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (24/7) ini tidak hanya menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjamin hak dasar warga atas pangan, tetapi juga menunjukkan peran strategis aparat kepolisian dalam menjaga kelancaran distribusi logistik sosial.
Distribusi dimulai pukul 08.30 WIB dan dipusatkan di kantor-kantor desa dan kelurahan yang tersebar di sepuluh wilayah administratif. Pengamanan langsung dikoordinasikan oleh Kanit Propam Polsek Bulukerto, Aipda Agus Buntoro, didampingi Bhabinkamtibmas Desa Krandegan, Brigpol Rustham Supriyatno, serta personel Polsek lainnya seperti Briptu Ade Bery F.K.

Kegiatan ini berlangsung atas koordinasi bersama antara Polsek Bulukerto dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, dengan dukungan penuh dari Polres Wonogiri di bawah kepemimpinan AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H., serta Kapolsek Bulukerto Sabtuwadji. Penyaluran tahap Juni–Juli 2025 ini menyasar 1.897 penerima manfaat, tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Bulukerto.
Dalam penjelasan resminya, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa total 3.694 koli beras disalurkan menggunakan lima armada truk, yakni:
- AD 8621 HG
- AD 8240 GE
- AD 8986 G
- AB 8821 FU
- AD 9511 UR
“Setiap tahapan, mulai dari pemuatan di gudang hingga distribusi di masing-masing desa dan kelurahan, kami pastikan mengikuti standar prosedur operasional dan menyasar penerima manfaat yang telah terverifikasi,” ujar AKP Anom.
Rincian penerima bantuan pangan adalah sebagai berikut:
- Kelurahan Bulukerto: 298 orang
- Desa Bulurejo: 281 orang
- Desa Conto: 142 orang
- Desa Domas: 125 orang
- Desa Geneng: 231 orang
- Desa Krandegan: 208 orang
- Desa Nadi: 128 orang
- Desa Ngaglik: 224 orang
- Desa Sugihan: 100 orang
- Desa Tanjung: 160 orang
Keamanan distribusi bantuan pangan merupakan elemen vital dalam menjamin keadilan sosial. Dalam konteks ini, kehadiran aparat kepolisian di lapangan berfungsi bukan hanya sebagai penjaga ketertiban, melainkan sebagai fasilitator jaminan hak warga negara. Polsek Bulukerto menjalankan peran ini secara optimal dengan memastikan tidak ada hambatan fisik maupun administratif selama distribusi berlangsung.
“Kami berkomitmen untuk mendukung setiap program pemerintah dalam membantu masyarakat. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memastikan penyaluran bantuan ini berjalan transparan, aman, dan tepat sasaran,” tegas AKP Anom Prabowo.
Penyaluran bantuan pangan di Bulukerto mencerminkan efektivitas tata kelola sosial di tingkat lokal. Kerja sama lintas sektor—antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat—merupakan prasyarat utama bagi keberhasilan intervensi sosial berbasis pangan, terutama dalam konteks pengurangan kerentanan ekonomi masyarakat pedesaan.
Model ini sejalan dengan pendekatan social protection through public service delivery, di mana negara bertindak sebagai aktor utama dalam menyediakan kebutuhan dasar dengan dukungan infrastruktur kelembagaan yang kuat dan terpercaya.
Kegiatan penyaluran CPP di Bulukerto tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mengafirmasi pentingnya pendekatan berbasis kolaborasi dalam kebijakan pangan. Dukungan Polres Wonogiri menjadi bukti nyata bahwa aspek keamanan bukan semata penegakan hukum, melainkan bagian integral dari pembangunan sosial inklusif. Penyaluran ini menjadi preseden baik bagi kecamatan lain dalam mengelola bantuan sosial secara profesional dan berintegritas.
Pewarta : Nandang Bramantyo
