
RI News Portal. Lampung Barat, 6 Juni 2025 – Pemerintah Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 1 dan 2 tahun anggaran 2025 kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran ini mencakup alokasi untuk enam bulan sekaligus, dengan total bantuan sebesar Rp1.800.000 per keluarga, sebagai wujud konkret kehadiran negara dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi masyarakat miskin di tingkat desa.
Kegiatan penyaluran yang berlangsung di Balai Pekon Bahway pada Kamis (5/6/2025) ini turut dihadiri oleh Peratin (Kepala Desa) Bahway Ali Rahman, jajaran aparat pekon, Sekretaris Camat Balik Bukit (mewakili Camat), Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta para penerima manfaat. Suasana berjalan kondusif dengan menerapkan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan kepada publik.
Dalam sambutannya, Peratin Ali Rahman menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan secara bijak dan produktif. “Pergunakan dan belanjakan uang tersebut dengan bijak. InsyaAllah jika dibelanjakan untuk kebutuhan yang tepat, dapat membantu meringankan beban hidup sehari-hari,” ujarnya.

BLT-DD merupakan salah satu skema jaring pengaman sosial yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebagai respons terhadap kerentanan ekonomi masyarakat miskin di pedesaan. Dengan menyasar rumah tangga dalam kategori kurang mampu, bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan, serta mendorong keberlanjutan ekonomi mikro di tingkat keluarga.
Kebijakan penyaluran BLT-DD selama enam bulan sekaligus di awal tahun mencerminkan strategi fiskal desa yang adaptif terhadap dinamika kebutuhan warga. Hal ini sekaligus menunjukkan efektivitas pengelolaan Dana Desa sebagai instrumen fiskal desentralistik yang mendekatkan pelayanan sosial kepada masyarakat paling bawah.
Baca juga : Tuan Rumah Pastikan Tiket Perempat Final Ganda Putri: Dominasi dan Dinamika Kompetitif Indonesia Open 2025
Dari perspektif etika politik dan tata kelola pemerintahan, kegiatan ini menandai pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga dalam pelaksanaan program bantuan. Kehadiran unsur tripilar desa (kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas) memperkuat legitimasi dan pengawasan sosial dalam proses penyaluran.
Penyaluran bantuan juga dimaknai sebagai upaya menjaga kohesi sosial dan semangat gotong royong dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, seiring dengan dampak inflasi, fluktuasi harga pangan, dan potensi ancaman resesi global. Oleh karena itu, pemerintah pekon diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap distribusi bantuan, tetapi juga membangun mekanisme pemberdayaan dan literasi keuangan bagi para penerima.
Penyaluran BLT-DD tahap 1–2 di Pekon Bahway merupakan representasi nyata dari peran strategis desa dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan berbasis komunitas. Dengan pendekatan yang partisipatif, inklusif, dan akuntabel, kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.
Pewarta : IF

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal