
RI News Portal. Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pontianak Tahun 2025 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (16/8/2025). Prosesi pengukuhan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, orang tua anggota Paskibraka, serta tamu undangan lainnya.
Sebanyak 32 putra-putri terbaik Kota Pontianak yang terpilih menjadi anggota Paskibraka tahun ini telah melalui proses seleksi ketat dan pelatihan intensif selama beberapa bulan. Mereka akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan PSP Pontianak, Minggu (17/8/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono memberikan apresiasi kepada para anggota Paskibraka sekaligus menekankan nilai-nilai karakter yang dibangun melalui pengalaman ini. “Latihan yang keras bukan hanya melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, semangat juang, cinta tanah air, dan kebersamaan. Harapan kita, jiwa patriotik itu tetap tertanam dalam diri mereka meskipun nanti sudah tidak lagi bertugas,” ujar Edi.

Menurut Edi, anggota Paskibraka tidak hanya berperan sebagai pengibar bendera, tetapi juga sebagai teladan bagi teman sebaya dan masyarakat sekitarnya. Mereka merupakan representasi generasi muda Pontianak yang memiliki semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Merah Putih. “Dari sini, mereka belajar menghormati perjuangan para pahlawan dan menanamkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Wali Kota Edi berharap, pengalaman menjadi anggota Paskibraka dapat terus menginspirasi lingkungan sekitar. “Ke depan, kami berharap mereka menjadi generasi yang kuat, berintegritas, dan mampu membawa Pontianak maupun Indonesia semakin maju,” tuturnya.
Baca juga : Persiapan Pawai Pembangunan Surakarta: Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Rangkaian Arak-Arakan
Prosesi pengukuhan diawali dengan pengucapan ikrar Paskibraka oleh seluruh anggota, diikuti dengan penyematan tanda pengukuhan oleh Wali Kota. Momen sakral ini menimbulkan suasana haru, terutama bagi para orang tua yang menyaksikan anak-anak mereka berdiri tegak dengan penuh rasa bangga.
Kegiatan ini tidak hanya memiliki makna seremonial, tetapi juga berfungsi sebagai pendidikan karakter dan pembentukan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda, sejalan dengan prinsip pembelajaran pengalaman sosial yang menekankan integrasi antara disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
Pewarta : Eka Yuda
