
RI News Portal. Wonogiri, 6 Juni 2025 — Dalam rangka menjamin ketertiban umum dan keamanan masyarakat saat pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri menerjunkan sebanyak 269 personel di berbagai titik strategis se-Kabupaten Wonogiri. Langkah ini merupakan bagian dari strategi preventif institusi keamanan dalam menciptakan suasana kondusif selama perayaan hari besar keagamaan umat Islam.
Kepala Kepolisian Resor Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyatakan bahwa pengamanan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah, mencakup titik-titik penyelenggaraan Salat Idul Adha baik yang dilaksanakan di masjid maupun lapangan terbuka. Selain itu, aparat juga melakukan pemantauan di lokasi penyembelihan hewan kurban sebagai bagian dari pengawasan pasca-ibadah.
“Kita juga melakukan pengaturan parkir kendaraan para jemaah agar tidak parkir sembarangan. Kami arahkan untuk memanfaatkan tempat yang telah ditentukan, guna mencegah potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas,” ujar AKP Anom Prabowo.
Secara spesifik, pengamanan di wilayah Kecamatan Wonogiri dipusatkan pada lima titik utama: depan Kantor Satlantas Polres Wonogiri, depan Kodim 0728/Wonogiri, Masjid At-Taqwa Wonogiri, Lapangan Bantarangin, dan Lapangan Pringgodani.

Tak hanya fokus pada pelaksanaan ibadah, pihak kepolisian juga mengantisipasi potensi kerawanan sekunder berupa tindak kriminal di kawasan permukiman yang ditinggal warganya salat. Oleh karena itu, petugas disebar untuk melakukan patroli keliling di sejumlah wilayah hunian.
“Kami juga turut mengimbau masyarakat agar memanfaatkan momen libur bersama ini untuk kegiatan positif, seperti berkumpul dengan keluarga, meningkatkan kualitas ibadah, serta tetap berhati-hati selama dalam perjalanan,” tambah AKP Anom.
Secara akademis, kebijakan pengamanan perayaan Idul Adha ini mencerminkan pendekatan human security dalam konteks pelaksanaan hak beragama. Pelibatan aparat dalam pengaturan lalu lintas dan pencegahan kriminalitas menunjukkan sinergi antara negara dan masyarakat dalam memelihara stabilitas sosial.
Pengamanan tersebut juga mengandung nilai-nilai etika pelayanan publik, di mana kepolisian tidak hanya menjalankan tugas formal, tetapi juga menunjukkan sensitivitas terhadap kebutuhan spiritual dan kultural masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk implementasi dari prinsip polisi sebagai pelayan masyarakat (community policing), yang tidak semata-mata bersifat koersif, tetapi juga preventif dan edukatif.
Langkah Polres Wonogiri dalam menjamin keamanan Sholat Idul Adha 1446 H merupakan manifestasi konkret dari peran negara dalam mengawal ruang publik religius secara aman dan tertib. Inisiatif ini sekaligus menjadi cermin dari pentingnya manajemen keamanan berbasis pendekatan partisipatif dan humanistik dalam merespons dinamika masyarakat yang plural dan religius.
Pewarta : Nandang Bramantyo

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal