
RI News Portal. Jakarta 18 Juni 2025 – Penetapan Jakarta sebagai pusat kegiatan regional FIFA untuk Asia Tenggara dan Asia Timur menandai babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia dan kawasan Asia. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan capaian monumental yang tidak hanya mengangkat posisi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga memperkuat kolaborasi regional dalam pengembangan olahraga global, khususnya sepak bola.
Deklarasi ini disampaikan setelah Erick bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, menandatangani Host Country Agreement (HCA) untuk pendirian kantor regional FIFA atau FIFA Hub di Jakarta. Penandatanganan tersebut berlangsung dalam forum prestisius FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat, pada Selasa (17/6/2025).
“Ini hari bersejarah bagi Indonesia dan Asia. Dengan HCA terakhir ini, FIFA Hub di Jakarta akan melayani 21 asosiasi anggota dari Asia Tenggara dan Timur. Ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap perkembangan sepak bola di kawasan kita,” ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (18/6).

Penandatanganan HCA ini menjadi pelengkap dari kesepakatan awal yang telah diteken pada November 2023. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dijadwalkan akan meresmikan kerja sama ini dalam bentuk pengesahan formal bersama FIFA dan PSSI, sebagai bentuk sinergi tripartit antara negara, organisasi olahraga global, dan asosiasi nasional.
Langkah strategis ini dinilai sebagai bagian dari diplomasi olahraga (sports diplomacy) Indonesia yang kian aktif di panggung internasional. Status Jakarta sebagai regional hub akan menempatkan Indonesia pada posisi sentral dalam perumusan kebijakan, program pengembangan, dan pelatihan di bawah naungan FIFA.
Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan bahwa kehadiran kantor FIFA di Jakarta merupakan komitmen jangka panjang untuk pertumbuhan sepak bola yang inklusif dan merata. “Hari ini adalah hari bersejarah bagi masa depan sepak bola Asia. Dengan kantor ini, kami berinvestasi dalam pertumbuhan yang berkelanjutan untuk kawasan Asia Tenggara dan Timur,” katanya.
Erick Thohir juga memaparkan kepada Infantino berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh PSSI selama dua tahun terakhir, mulai dari pembenahan organisasi hingga pencapaian prestasi Tim Nasional Indonesia. “Presiden FIFA mengapresiasi progres ini, terutama mengingat berbagai tantangan yang sempat dihadapi PSSI sebelumnya. Kerja keras bersama dan dukungan FIFA menjadi kunci,” tambah Erick.
Momentum penguatan posisi Indonesia dalam struktur FIFA juga diperkuat dengan diraihnya FIFA Forward Gold Award, penghargaan prestisius yang diberikan kepada asosiasi anggota dengan tata kelola dan implementasi program pengembangan terbaik. PSSI menerima penghargaan ini atas pembangunan PSSI National Training Centre di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan dukungan dana senilai 5,4 juta dolar AS melalui program FIFA Forward.
Penetapan Jakarta sebagai pusat FIFA regional mencerminkan dimensi geopolitik baru dalam tata kelola olahraga internasional. Ini tidak hanya tentang administrasi atau pembangunan infrastruktur, melainkan juga tentang pengaruh kultural dan diplomatik yang semakin strategis. Jakarta kini diposisikan sebagai simpul penghubung kebijakan dan program FIFA yang melibatkan lebih dari 20 negara, menjadikannya aktor regional yang signifikan.
Dari sudut pandang hukum olahraga dan hubungan internasional, HCA menjadi payung legal yang memperkuat pengakuan terhadap yurisdiksi Indonesia dalam kerangka kerja FIFA. Peran pemerintah dalam meratifikasi perjanjian ini menunjukkan sinergi antara aktor negara dan non-negara dalam pengelolaan olahraga modern.
Dalam perspektif pembangunan berkelanjutan, FIFA Hub di Jakarta juga berpotensi mendorong transformasi sektor olahraga nasional ke arah yang lebih profesional, inklusif, dan berorientasi internasional. Hal ini sekaligus membuka peluang Indonesia menjadi tuan rumah turnamen regional bahkan global di masa mendatang.
Dengan penetapan Jakarta sebagai regional FIFA Hub, Indonesia bukan hanya menorehkan prestasi simbolik, tetapi juga membuka peluang strategis untuk menjadi pusat gravitasi sepak bola Asia. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sepak bola tidak hanya soal pertandingan, tetapi juga alat diplomasi, pembangunan nasional, dan integrasi kawasan.
Pewarta : Setiawan S.TH

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita