Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Uncategorized
  • Penertiban Bisnis Ilegal oleh WNA di Bali: Antara Kedaulatan Hukum, Ketertiban Usaha, dan Tata Kelola OSS

Penertiban Bisnis Ilegal oleh WNA di Bali: Antara Kedaulatan Hukum, Ketertiban Usaha, dan Tata Kelola OSS

Virly Posted on 1 bulan ago 3 min read
Penertiban Bisnis Ilegal oleh WNA di Bali
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Sistem OSS memang mempermudah investasi, tetapi juga berisiko menciptakan celah pengawasan jika tidak diiringi dengan koordinasi vertikal yang kuat antara pusat dan daerah.”

RI News Portal. Denpasar, 1 Juni 2025 — Pemerintah Provinsi Bali mempertegas komitmennya dalam menertibkan praktik usaha ilegal yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) di wilayahnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, menyambut baik seruan Gubernur Bali sebagai landasan moral sekaligus yuridis untuk memperkuat langkah pengawasan terhadap aktivitas usaha WNA.

Dharmadi menekankan bahwa perizinan usaha yang dikantongi WNA, khususnya melalui sistem digital Online Single Submission (OSS), perlu ditelaah lebih lanjut guna memastikan kesesuaian antara izin formal dan praktik aktual di lapangan. Fenomena ketidaksesuaian ini menjadi celah munculnya bisnis ilegal, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang seringkali tidak terpantau pemerintah daerah karena proses perizinannya langsung melalui sistem pusat.

“Bukan berarti kami anti-asing, tidak. Kita justru berharap sama-sama tertib dalam berusaha,” jelas Dharmadi, seraya menegaskan bahwa seruan Gubernur Bali merupakan pecut bagi Satpol PP untuk bertindak lebih progresif dan sistematis.

Langkah penertiban dilakukan melalui tiga skema utama, yakni operasi mandiri, operasi terkait, dan operasi terpadu. Operasi mandiri dilakukan oleh masing-masing institusi sesuai kewenangan, seperti kepolisian untuk aspek pidana, Imigrasi untuk pelanggaran keimigrasian, dan Satpol PP untuk gangguan ketertiban umum. Adapun operasi terkait dan terpadu dilakukan dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis lainnya serta unsur desa adat sebagai representasi komunitas lokal.

Dalam perspektif tata kelola pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Wayan Sumarajaya, menyatakan bahwa arah pembangunan pariwisata Bali terus didorong ke bentuk yang lebih berkelanjutan—berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat. Menurutnya, keberadaan WNA sebagai pelaku usaha dalam sektor pariwisata harus mendukung tujuan ini, bukan sebaliknya menimbulkan konflik sosial dan ekonomi di tengah masyarakat lokal.

“Wisata Bali harus berdampak positif bagi masyarakat lokal. Karena itu, pelanggaran perizinan dalam sektor pariwisata perlu ditangani oleh tim terpadu lintas sektor dan wilayah,” ujar Sumarajaya.

Pemerintah Provinsi Bali juga mengindikasikan perlunya evaluasi terhadap sistem OSS sebagai instrumen digital perizinan berusaha. Kendati dirancang sebagai sistem terintegrasi nasional, OSS dinilai masih menyisakan problematika pada tataran implementasi daerah, terutama terkait transparansi, keterlibatan daerah, dan pemantauan pasca-izin.

Baca juga : Pemprov Bali Alokasikan Rp115 Juta dari APBD untuk Hadiah Bulan Bung Karno ke-7: Upaya Strategis Menanamkan Nasionalisme Kultural pada Generasi Muda

Kajian akademik atas isu ini menunjukkan bahwa kompleksitas regulasi dan tumpang tindih kewenangan antara pusat dan daerah menjadi tantangan utama dalam pengawasan usaha oleh WNA. Sistem OSS, dalam konteks Bali, membutuhkan rekontekstualisasi agar selaras dengan nilai-nilai lokal, prinsip kearifan adat, dan keberlanjutan lingkungan.

Penertiban WNA bukan sekadar soal legalitas administratif, melainkan juga menyangkut dimensi etika berusaha dan keadilan ekonomi. Bali sebagai destinasi wisata dunia dihadapkan pada dilema antara keterbukaan global dan proteksi terhadap sumber daya lokal.

Dengan pendekatan terpadu dan penguatan kapasitas kelembagaan daerah, diharapkan tata kelola usaha oleh WNA dapat menjadi lebih tertib, transparan, dan berkontribusi pada pembangunan Bali yang berkeadilan.

Pewarta : Abd Rohim Ghofar

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Pemprov Bali Alokasikan Rp115 Juta dari APBD untuk Hadiah Bulan Bung Karno ke-7: Upaya Strategis Menanamkan Nasionalisme Kultural pada Generasi Muda
Next: Permintaan Hewan Kurban Naik, Pedagang Wonogiri Siap Suplai Jakarta-Bandung

Related Stories

Koperasi Hanjuang Sisihkan Laba untuk Dukung Gerakan Pelestarian Terumbu Karang di Banten
2 min read

Koperasi Hanjuang Sisihkan Laba untuk Dukung Gerakan Pelestarian Terumbu Karang di Banten

Virly Posted on 11 jam ago
Kemenpora Dukung Pengembangan Surfing di Nias
2 min read

Kemenpora Dukung Pengembangan Surfing di Nias: Peluang dan Tantangan bagi Afulu sebagai Destinasi Wisata Olahraga

Virly Posted on 12 jam ago
Potret Konflik Pengelolaan Ruang Sungai dan Penegakan Regulasi Lingkungan
3 min read

Kontroversi Kolam Ikan Nila di DAS Way Tanjak Lampung Timur: Potret Konflik Pengelolaan Ruang Sungai dan Penegakan Regulasi Lingkungan

Virly Posted on 4 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.