
RI News Portal. Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, 14 Juni 2025 – Insiden penembakan kembali mengguncang kawasan wisata internasional Bali. Dua warga negara asing (WNA), masing-masing berinisial ZR (32) dan SG (35), dilaporkan menjadi korban penembakan saat berada di wilayah Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu dini hari. Keduanya mengalami luka parah dan saat ini dalam penanganan intensif. Kepolisian Resor (Polres) Badung telah menangani kasus ini, dengan indikasi bahwa Bareskrim Polri juga akan turut dilibatkan.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, membenarkan adanya insiden tersebut. “Datanya sedang disiapkan oleh Humas Polres Badung,” ujarnya saat dikonfirmasi media, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai kronologis maupun motif kejadian. Sumber internal menyebut, penyelidikan masih berlangsung dan jumlah pelaku yang melakukan serangan masih belum diketahui secara pasti.
Kasus ini mencuatkan kembali kekhawatiran terhadap keamanan warga negara asing di Bali, mengingat peristiwa serupa pernah terjadi pada awal tahun. Pada 31 Januari 2024, seorang warga negara Turki, Mehmet Turan, menjadi korban penembakan di vila kawasan Tumbak Bayuh, Mengwi. Penanganan kasus tersebut berhasil mengungkap jaringan pelaku, termasuk warga negara Meksiko yang sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan akhirnya ditangkap di Terminal Nganjuk, Jawa Timur.

Kasus penembakan terhadap WNA di Bali tidak hanya mencerminkan kriminalitas lokal, tetapi juga membuka ruang analisis terhadap kejahatan transnasional yang memanfaatkan wilayah wisata sebagai lokasi transaksi atau konflik kepentingan. Pulau Bali yang menjadi destinasi utama turisme global tampaknya juga menjadi ladang bagi kelompok terorganisir, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menjalankan operasi kriminal.
Fenomena ini perlu dilihat dalam konteks lebih luas, yakni adanya potensi konflik antarkelompok asing yang membawa motif bisnis ilegal, hutang-piutang, hingga perebutan wilayah pengaruh. Dalam beberapa kasus sebelumnya, konflik antar-WNA di Bali kerap berkaitan dengan aktivitas perjudian, narkotika, hingga skema pencucian uang.
Dalam penanganan kasus seperti ini, kerja sama antara kepolisian daerah (Polres Badung dan Polda Bali) dengan Bareskrim Mabes Polri menjadi krusial, terutama bila ada indikasi keterlibatan jaringan lintas negara. Berdasarkan Pasal 6 KUHP dan UU No. 1 Tahun 2006 tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana, Indonesia memiliki landasan hukum untuk bekerja sama dengan aparat negara asal korban dan pelaku dalam hal pertukaran informasi, ekstradisi, maupun proses penegakan hukum lintas batas.
Selain itu, penguatan sistem keamanan pariwisata juga menjadi bagian integral dalam kebijakan nasional dan daerah. Peristiwa seperti ini menjadi indikator perlunya revitalisasi sistem keamanan berbasis komunitas dan peningkatan kualitas intelijen lokal dalam mendeteksi potensi konflik antarkelompok asing sejak dini.
Sebagai jantung industri pariwisata Indonesia, keamanan di Bali menyangkut tidak hanya keselamatan individu, tetapi juga reputasi negara secara global. Insiden penembakan terhadap WNA, jika tidak ditangani secara transparan dan tuntas, berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan wisatawan internasional. Dampak domino-nya adalah kerugian ekonomi, citra buruk dalam hubungan diplomatik, dan meningkatnya travel advisory dari negara-negara asing terhadap Indonesia.
Kementerian Luar Negeri dan otoritas imigrasi perlu proaktif melakukan komunikasi diplomatik dengan negara-negara terkait, memberikan informasi perkembangan kasus, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia serius menjamin keamanan seluruh warga asing yang berada di wilayahnya.
Penembakan terhadap dua WNA di Badung, Bali, merupakan alarm keras bagi otoritas keamanan dan pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas WNA yang mencurigakan, serta membangun sistem koordinasi intelijen yang lebih responsif. Di sisi lain, penegakan hukum yang transparan dan akuntabel akan menjadi kunci utama dalam memulihkan kepercayaan publik dan komunitas internasional terhadap keamanan Bali sebagai destinasi dunia. Kejadian ini tak sekadar kriminal biasa, tetapi persoalan strategis yang menuntut perhatian dari hulu ke hilir.
Pewarta : Abd Rohim Ghofar

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita