
RI News Portal. Toba 3 Juli 2025 — Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, bersama Wakil Bupati Audi Murphy Sitorus, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jakarta pada Kamis (3/7/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Lalo Hartono Simanjuntak, serta Kepala Dinas Kesehatan dr. Fredy Sibarani. Rombongan disambut secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico.
Dalam forum audiensi tersebut, Bupati Toba menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba untuk mendukung pendirian Sekolah Rakyat (SR) di wilayahnya. Pendirian Sekolah Rakyat dipandang sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan rakyat, khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, Bupati Toba juga menyerahkan proposal resmi terkait usulan penambahan kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), yakni program BPJS Kesehatan yang iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat. Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Toba, alokasi kuota PBI JK tahun 2025 untuk Kabupaten Toba adalah 57.690 jiwa. Namun, per Juni 2025 jumlah peserta yang terdata telah mencapai 64.270 jiwa, atau kelebihan sekitar 6.580 jiwa dibanding kuota yang ditetapkan. Pemkab Toba berharap agar pemerintah pusat dapat menambah kuota penerima bantuan iuran untuk tahun-tahun mendatang, agar jaminan kesehatan bagi warga rentan tetap terjamin secara berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Kemensos Robben Rico menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif yang dilakukan pemerintah daerah Toba. Ia menilai kunjungan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Toba dalam memajukan program kesejahteraan sosial, baik melalui pendirian Sekolah Rakyat maupun dalam optimalisasi perlindungan kesehatan bagi masyarakat miskin.
“Kami merasa bahwa kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Toba dalam pendirian Sekolah Rakyat dan juga harapan untuk mendapatkan bansos lainnya. Ini menjadi perhatian Kemensos dalam pemberian bansos,” ujar Robben Rico selepas pertemuan.
Langkah koordinasi ini dinilai strategis sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendukung agenda perlindungan sosial nasional, khususnya di kawasan Kabupaten Toba yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Pewarta : T-Gaul
