
RI News Portal. Gunungkidul, 4 Juni 2025 — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah qurban di wilayahnya melalui penyaluran bantuan hewan kurban kepada masyarakat, khususnya di daerah yang mengalami kekurangan distribusi hewan kurban. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, dalam sebuah seremoni di halaman Kantor Pemkab Gunungkidul pada Rabu (4/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Endah menekankan pentingnya ibadah qurban bukan hanya sebagai wujud ketaatan spiritual, tetapi juga sebagai momentum memperkuat solidaritas sosial dan pemerataan kesejahteraan umat. “Idul Adha bukan hanya tentang ritual penyembelihan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Sebanyak 9 ekor sapi dan 22 ekor kambing/domba diserahkan dalam kegiatan ini, dengan distribusi menyasar hampir seluruh masjid di tingkat kapanewon (kecamatan). Distribusi hewan kurban ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Gunungkidul dengan sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD), yakni Bank BPD DIY, Bank BDG, PDAM Tirta Handayani, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gunungkidul.

Delapan ekor sapi kurban langsung dibawa oleh penerima pada hari yang sama, termasuk satu ekor sapi seberat 890 kilogram yang merupakan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disalurkan ke wilayah Pudak, Jepitu, Kapanewon Girisubo. Sementara itu, satu ekor sapi kurban dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dijadwalkan akan diserahkan langsung oleh beliau di Kepatihan Yogyakarta pada Kamis (5/6/2025).
Bupati Endah menegaskan bahwa proses pemilihan, pengangkutan, dan penyembelihan hewan kurban dikawal ketat oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, bekerja sama dengan tenaga dokter hewan. Langkah ini diambil guna memastikan seluruh hewan yang disalurkan dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit zoonosis, terutama penyakit mulut dan kuku (PMK), guna menjamin keamanan daging kurban bagi masyarakat penerima.
Baca juga : Bruno Fernandes dan Resistensi terhadap Kapitalisasi Sepak Bola: Antara Profesionalisme dan Loyalitas Klub
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dr. Dewi Irawaty, menjelaskan bahwa dari total 22 ekor kambing/domba, sebanyak 4 ekor telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati, sedangkan 18 ekor sisanya masih dalam proses distribusi oleh Baznas Gunungkidul. Penyerahan hewan kurban tersebut dijadwalkan rampung pada Sabtu (7/6/2025), setelah seluruh daftar penerima (sohibul qurban) diverifikasi.
Langkah Pemkab Gunungkidul ini mencerminkan implementasi prinsip pemerintahan inklusif dan berkeadilan sosial dalam konteks keagamaan. Tidak hanya sebagai bagian dari pelayanan publik, kebijakan ini juga memperkuat fungsi negara dalam menjembatani distribusi keagamaan dan kesejahteraan dalam masyarakat yang plural dan agraris.
Dari perspektif kebijakan lokal, program bantuan hewan kurban ini juga memperlihatkan sinergi lintas kelembagaan—antara pemerintah daerah, BUMD, dan lembaga keagamaan—dalam memperkuat nilai-nilai keberagamaan dan kebersamaan yang menjadi fondasi penting dalam pembangunan masyarakat Gunungkidul.
Pewarta : Lee Ano

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal