
RI News Portal. Pontianak, 4 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerja sama dengan Bank Kalbar, PT Jamkrida Kalbar, dan PT Taspen (Persero) Cabang Pontianak, menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Menjelang Purna Tugas bagi 96 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Serba Guna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Kalimantan Barat, dengan mengusung tagline “Tetap Produktif dan Berkarya di Masa Purna.”
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa masa pensiun bukanlah titik akhir dari pengabdian, melainkan awal dari perjalanan kehidupan baru yang sarat potensi dan kontribusi alternatif bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan para ASN siap menjalani masa purna tugas dengan semangat positif dan pengetahuan yang cukup untuk terus berkarya dan mandiri,” ungkapnya.
Kegiatan pembekalan ini mencerminkan komitmen kebijakan pemerintah daerah dalam menjalankan prinsip lifelong empowerment bagi aparatur sipil negara. Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas masa bakti ASN, kegiatan ini juga menjadi instrumen kelembagaan untuk memitigasi potensi keterpurukan psikososial dan ekonomi yang kerap menyertai masa transisi pensiun. Keterlibatan lembaga keuangan daerah dan asuransi sosial seperti Bank Kalbar dan PT Taspen menjadi simbol integrasi lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan kehidupan para pensiunan.

Dalam sesi sambutan, Deny Parwandi selaku Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau menyampaikan penghargaan atas kontribusi ASN dan menegaskan dukungan berkelanjutan dari sektor keuangan daerah. “Bank Kalbar hadir untuk mendukung bapak dan ibu semua, agar tetap aktif dan produktif di masa-masa menjalani purna tugas,” tegasnya.
Para peserta kegiatan ini dibekali materi yang bersifat holistik, mulai dari aspek psikologis, kesehatan, hingga strategi pengelolaan keuangan dan kewirausahaan pasca-pensiun. Materi tentang pengelolaan dana pensiun, strategi investasi yang bijak, dan pemanfaatan layanan ketaspenan disampaikan secara komprehensif, termasuk akses permodalan yang ditawarkan oleh Bank Kalbar sebagai stimulus wirausaha mandiri.
Dalam perspektif kebijakan publik dan manajemen sumber daya manusia, pembekalan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah mulai menerapkan pendekatan transisional yang adaptif terhadap tantangan demografi birokrasi, termasuk penuaan populasi ASN dan potensi stagnasi produktivitas pascapurna tugas. Dengan demikian, program ini dapat dikaji lebih lanjut sebagai model best practice bagi daerah lain yang menghadapi persoalan serupa.
Kegiatan pembekalan pensiun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau bukan sekadar seremoni seremonial, tetapi merupakan bentuk konkret dari pembangunan kapasitas (capacity building) pascaprofesi. Dukungan dari lembaga keuangan, asuransi sosial, dan pengelola kepegawaian menjadi refleksi pentingnya sinergi multi-aktor dalam menjamin transisi kehidupan yang berdaya dan bermartabat bagi para pensiunan ASN.
Dalam jangka panjang, kegiatan semacam ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan kepercayaan diri para pensiunan, tetapi juga memperkuat citra ASN sebagai pelayan publik yang produktif sepanjang hayat, bahkan setelah masa tugas formal berakhir. Lebih jauh, peran mereka sebagai agen perubahan sosial di komunitas lokal akan semakin signifikan, apabila difasilitasi oleh kebijakan pascapurna tugas yang terstruktur dan inklusif.
Pewarta : Salmi Fitri

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal