Skip to content
16/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Pelestarian Tradisi dan Diplomasi Budaya: Ngadu Bedug Pandeglang Masuk Agenda Karisma Event Nusantara 2025

Pelestarian Tradisi dan Diplomasi Budaya: Ngadu Bedug Pandeglang Masuk Agenda Karisma Event Nusantara 2025

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Ngadu Bedug Pandeglang Masuk Agenda Karisma Event Nusantara 2025
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pandeglang, Banten — Tradisi lokal Banten kembali memperoleh pengakuan dalam skala nasional. Wakil Gubernur Provinsi Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyampaikan bahwa tiga tradisi budaya dari Banten resmi masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk mengangkat kekayaan budaya lokal sebagai daya tarik wisata nasional.

Adapun tiga tradisi yang dimaksud adalah Ngadu Bedug dari Kabupaten Pandeglang, serta Seba Badui dan Seren Taun Cisungsang dari Kabupaten Lebak. Ketiganya dipilih karena nilai-nilai historis, religius, dan kultural yang dinilai strategis dalam memajukan pariwisata berbasis kearifan lokal.

“Masuknya acara ini dalam daftar KEN menunjukkan pengakuan terhadap nilai budaya dan potensi wisata yang dimiliki,” ujar Dimyati dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan tradisi Ngadu Bedug, Sabtu malam (7/6), di Pandeglang.

Ngadu Bedug, secara historis, merupakan tradisi keagamaan dan kesenian rakyat yang memadukan kekuatan simbolik alat musik bedug dengan nuansa Islam tradisional. Diselenggarakan secara rutin pada momentum-momentum keagamaan seperti Idul Adha, tradisi ini bukan sekadar kompetisi menabuh bedug, melainkan representasi dari semangat kebersamaan, kekayaan musikal tradisional, serta ekspresi religius masyarakat Banten.

Dalam pelaksanaannya, sedikitnya 20 kampung dari berbagai penjuru Pandeglang berpartisipasi. Mereka menampilkan komposisi tabuhan bedug yang dikolaborasikan dengan lantunan lagu-lagu tradisional bernuansa Islam, seperti marawis dan hadroh. Tak jarang, pertunjukan ini juga dibuka dengan demonstrasi seni bela diri tradisional seperti pencak silat.

Dimyati menekankan bahwa selain aspek seni dan budaya, Ngadu Bedug juga mengandung unsur dakwah dan pendidikan moral, khususnya dalam memperkenalkan nilai-nilai keislaman lokal yang moderat kepada generasi muda.

“Hampir setiap tahun saya hadir dalam acara Ngadu Bedug untuk turut melestarikan budaya tradisional keislaman. Kegiatan ini akan dilakukan setiap tahun oleh Pemkab Pandeglang untuk mendukung kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara,” imbuhnya.

Masuknya Ngadu Bedug dalam agenda Karisma Event Nusantara memiliki dimensi strategis, tidak hanya dalam pelestarian budaya tetapi juga dalam pengembangan ekonomi kreatif lokal. Dengan branding budaya yang kuat, festival semacam ini berpotensi menjadi episentrum atraksi wisata tahunan, menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional.

Baca juga : Ekonomi Syariah sebagai Pengungkit Industri Fesyen dan Pariwisata NTB: Perspektif Gubernur Lalu Muhamad Iqbal

Dalam perspektif pembangunan berbasis budaya, pengakuan KEN terhadap tradisi lokal bisa dibaca sebagai bentuk diplomasi budaya internal, di mana negara mendorong diversifikasi pariwisata berbasis komunitas, bukan sekadar eksotisme tempat, tetapi juga pengalaman sosial dan spiritual yang otentik.

Peneliti budaya lokal Banten, Dr. Andri Maulana (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), menyebut bahwa penguatan tradisi semacam ini penting untuk membangun “cultural sustainability” dan mendorong generasi muda agar tidak tercerabut dari akar identitas lokalnya.

“Perpaduan antara nilai religius dan seni dalam Ngadu Bedug memperlihatkan bahwa budaya tidak hanya bertahan karena diwariskan, tetapi juga karena difungsikan kembali dalam konteks kontemporer,” ujarnya dalam wawancara terpisah.

Meski tradisi ini mendapat tempat dalam skema nasional, tantangan tetap mengemuka. Mulai dari keterbatasan dukungan anggaran, regenerasi pelaku budaya, hingga komodifikasi berlebihan yang berpotensi mengaburkan nilai-nilai aslinya.

Namun demikian, Wakil Gubernur Banten menyampaikan optimismenya bahwa dengan dukungan lintas sektor — mulai dari pemerintah daerah, komunitas budaya, hingga akademisi — tradisi seperti Ngadu Bedug dapat terus hidup dan berkembang, tidak hanya sebagai tontonan, melainkan sebagai bagian dari praktik budaya yang fungsional dan berkelanjutan.

Pewarta : Galih Prayudi

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Ekonomi Syariah sebagai Pengungkit Industri Fesyen dan Pariwisata NTB: Perspektif Gubernur Lalu Muhamad Iqbal
Next: Operasi “Blue Light Patrol” Polresta Pati: Strategi Preventif dalam Menangkal Kriminalitas Jalanan dan Gangsterisme Remaja

Related Stories

Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
2 min read

Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
2 min read

DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti

Jurnalis RI News Portal Posted on 5 jam ago
Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
2 min read

Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak

Jurnalis RI News Portal Posted on 5 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
  • Proyeksi Pemangkasan Dana Desa 2026: Implikasi bagi Kabupaten Melawi

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
  • Proyeksi Pemangkasan Dana Desa 2026: Implikasi bagi Kabupaten Melawi
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.