
RI News Portal. Trenggalek, 30Juni 2025 – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Trenggalek menggelar pelatihan bagi calon Amatir Radio (CA) di kantor Kelurahan Kelutan, Trenggalek. Kegiatan ini diikuti oleh para calon anggota dari berbagai desa seperti Gandusari, Karangan, Kelutan, dan Suruh, serta dihadiri sejumlah tokoh penting dari ORARI dan unsur pemerintahan setempat.
Ketua Umum ORARI Trenggalek, Bapak Gunawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya penambahan anggota baru sebagai upaya memperkuat solidaritas dan kekompakan organisasi. “Dengan bertambahnya calon Amatir di lingkungan ORARI Trenggalek, kita berharap mampu meningkatkan keguyuban dan kolaborasi antar anggota dalam memajukan daerah, khususnya dalam penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media radio udara,” ujarnya.
Sejarah singkat berdirinya ORARI Trenggalek yang telah eksis sejak 23 Desember 1985 juga dipaparkan oleh Ketua DPD ORARI Trenggalek, Bapak Wiwik. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan organisasi tersebut sempat mengalami pergantian kepengurusan, namun tetap teguh dan berkomitmen untuk melayani masyarakat melalui komunikasi radio amatir.

Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPR Daerah Pemilihan 9 Jawa Timur, Bapak Ibnu Alfandy Yusuf, SE, yang menyatakan dukungan penuh terhadap perkembangan ORARI Trenggalek. Bapak Ibnu menunjukkan antusiasme besar dan terbuka terhadap berbagai usulan yang diajukan anggota ORARI demi kemajuan Trenggalek.
Dalam sesi wawancara singkat, seorang calon Amatir yang memilih untuk tidak menyebutkan namanya mengungkapkan manfaat pelatihan ini bagi jaringan komunikasi lokal. “Kegiatan ini tidak hanya mempererat persaudaraan, tapi juga membuka akses tukar informasi antar wilayah secara cepat dan efektif, terutama dalam situasi darurat,” ungkapnya.
Pelatihan ditutup dengan pembagian Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada para calon Amatir, menandai resmi bergabungnya mereka dalam ORARI Trenggalek. Kegiatan ini menunjukkan peran strategis ORARI sebagai wahana pengembangan sumber daya komunikasi di daerah, sekaligus memperkuat jejaring sosial dan kesiapsiagaan masyarakat.
Pewarta : Sugeng Rudianto
