
RI News Portal. Semarang, 23 Agustus 2025 – Rangkaian bakti sosial Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata kembali digelar di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, pada Sabtu (23/8/2025). Kali ini, mereka mengadakan pasar murah bekerja sama dengan Bulog, menawarkan bahan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran untuk meringankan beban masyarakat.
Rombongan yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, SH, MHum, MSi, MM, disambut hangat oleh Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Noviana Tursanurohmad bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Jateng. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Alumni Akpol 1990 terhadap masyarakat, khususnya dalam memastikan akses kebutuhan pangan yang terjangkau.

Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga bersaing, di antaranya:
- 600 kg telur seharga Rp23.000 per kilogram,
- 500 kg gula pasir Rp15.000 per kilogram,
- 300 kg tepung Rp10.000 per kilogram,
- 2.000 liter minyak goreng Rp15.000 per liter,
- 8 ton beras SPHP Rp55.000 per kantong (5 kg).
Harga-harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran di Kota Semarang, memberikan keringanan signifikan bagi warga, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Antusiasme warga terlihat jelas dari ramainya pengunjung yang hadir sejak pagi. Bu Anis, warga Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya beli beras 2 kantong, minyak 2 liter, sama telur 1 kg. Harganya jauh lebih murah dibandingkan di pasar. Begitu tahu ada pasar murah ini, saya langsung ke sini,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Baca juga : Kaesang Pangarep Ziarah ke Makam Para Mantan Presiden Indonesia
Kehadiran pasar murah ini tidak hanya membantu warga secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Interaksi hangat antara petugas kepolisian dan warga menjadi momen yang memperkuat kebersamaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial Alumni Akpol 1990 yang terus berupaya hadir di tengah masyarakat. Dengan menggandeng Bulog, pasar murah ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan warga. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar salah satu panitia dari Alumni Akpol 1990.
Pasar murah di Pedurungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Kegiatan serupa diharapkan akan terus digelar di berbagai wilayah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Pewarta : Nandang Bramantyo
