
RI News Portal. Wonogiri, Pasar Hewan di beberapa wilayah Kabupaten Wonogiri, di tutup untuk meminimalkan persebaran virus PMK yang menyerang ternak sapi dan lainya, di tutup selama tiga pekan
Seluruh pasar hewan di Kabupaten Wonogiri dibuka kembali mulai Jumat (24/1/2025)akan tetapi para pedagang kususnya pedagang sapi belum berani membawa daganganya ke pasar hewan.
Menurut keterangan beberapa pedagang hewan di pasar hewan Kecamatan Jatisrono Mereka menuturkan pada rinews , sementara saya belum berani membawa dagangan ke pasar hewan, agar keadaan virus PMK benar-benar stiril dulu , takut merugi apabila hewan terjangkit virus PMK yang di nilai membahayakan hewan sapi yang dampaknya kami para pedagang harus menanggung kerugian besar ,ucap mereka .

Terpisah ,di pasar hewan Kecamatan Slogohimo dan pasar hewan Kecamatan Purwantoro mengalami hal yang sama, Maryono salah satu pedagang sapi dari wilayah Klaten Jawa Tengah saat menengok Pasar hewan di Kecamatan Slogohimo dan purwantoro , saya belum berani membeli dagangan pak , menunggu benar – benar virus PMK melandai daripada saya ragu dan harus menanggung resiko , ucap Maryono pada rinews saat berbincang.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menutup 17 pasar hewan selama tiga pekan sejak 3-23 Januari 2025 akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK yang menyerang sapi dan hewan berkuku belah lainnya di lakukan penutupan aktivitas pedagang hewan berkaki empat.
Baca juga : Ada 4 Perusahaan Dulu Sangat Dikenal Oleh Masyarakat Yang Bangkrut di Indonesia
Pantauan rinews pasar hewan sudah kembali dibuka mulai Jumat. Aktivitas jual-beli, baik sapi maupun hewan lainnya, akan tetapi pasar hewan di tiga tempat, yakni pasar hewan Kecamatan Jatisrono, Slogohimo dan pasar hewan Kecamatan Purwantoro terlihat masih lengang , walaupun pemerintah telah memberi edaran sudah bisa dilakukan seperti semula.
Begitu pula, tidak ada pembatasan lalu lintas ternak, baik dari dan menuju luar daerah Kabupaten Wonogiri , akan tetapi menurut pantauan rinews hingga selasa, (28/1/2025) di beberapa pasar hewan masih terlihat lengang , terlihat ada beberapa pedagang kususnya pedagang hewan kambing hanya di ikatkan di pinggir-pinggiran pasar hewan , di mungkinkan masih terngiang rasa was -was adanya virus PMK .
“Sesuai surat dari Kementerian Pertanian, imbauan penutupan pasar hewan selama 14 hari. Sementara Wonogiri sudah menutup pasar hewan selama 21 hari. Selain itu, persebaran PMK sudah landai. Tingkat kesembuhan hewan yang terkena PMK meningkat signifikan , maka himbauan kepada peternak dan pedagang hewan berkuku belah di perkenankan untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya masing-masing agar tidak mudah terjangkit PMK, imbauanya .
Pewarta : Nandar Suyadi

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal