
RI News Portal. Jakarta 10 Juni 2025 – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Paralympic Training Center (PTC) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Fasilitas ini menjadi infrastruktur pelatihan khusus bagi atlet difabel yang pertama berskala nasional, dan merupakan bagian dari strategi negara dalam membangun ekosistem olahraga inklusif serta meningkatkan prestasi paralimpiade di tingkat global. Kajian ini membahas aspek kebijakan publik, desain inklusif, serta potensi diplomasi olahraga yang melekat pada pembangunan PTC.
Pembangunan sarana olahraga bagi penyandang disabilitas masih menjadi tantangan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, penyediaan fasilitas khusus yang representatif dan sesuai standar internasional menjadi sangat krusial untuk menjamin akses setara dan dukungan maksimal terhadap pembinaan atlet difabel. Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar menjawab kebutuhan ini, dan menandai perubahan paradigma dalam tata kelola olahraga nasional yang lebih inklusif.
Pusat pelatihan ini dibangun di kaki Gunung Lawu, Desa Delingan, Karanganyar, dengan total luas area mencapai 80.262 m² dan luas bangunan sebesar 34.346 m². Proyek ini dikerjakan sejak Desember 2023 dan rampung pada Desember 2024, dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp421,9 miliar. Fasilitas yang disediakan meliputi GOR (Gedung Olahraga), asrama dua menara empat lantai dengan kapasitas 392 atlet, kolam renang (utama, pemanasan, dan pemulihan), arena boccia, menembak, tenis meja dan kursi roda, badminton, angkat besi, blind judo, ruang multifungsi, serta lintasan atletik dan lapangan sepak bola.

Menurut Menteri PU Dody Hanggodo, pembangunan ini merupakan wujud komitmen negara dalam memajukan olahraga paralimpiade. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mencetak atlet difabel berprestasi internasional, dan fasilitas ini menjadi sarana strategis untuk pembinaan yang lebih terarah dan optimal.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana Strategis, Maulidya Indah Junica, memastikan bahwa seluruh fasilitas olahraga dibangun sesuai standar internasional. Hal ini membuka peluang untuk pelatihan bersama (joint training) dengan negara lain serta menjadi tuan rumah kompetisi berskala internasional.
Dalam konteks kebijakan olahraga nasional, pembangunan PTC Karanganyar mencerminkan implementasi prinsip-prinsip inclusive development dan sport for development and peace (SDP). Fasilitas ini tidak hanya menjadi pusat pelatihan, tetapi juga instrumen diplomasi lunak yang memperkuat citra Indonesia sebagai negara inklusif yang menghargai keberagaman fisik dan kompetensi individu difabel.
Baca juga : Pemerintah Cabut Empat IUP Tambang Nikel di Raja Ampat: Kajian atas Kepatuhan Hukum dan Etika Lingkungan
Lebih lanjut, proyek ini juga dapat dilihat sebagai investasi sosial jangka panjang, mengingat keberadaan pusat pelatihan modern dapat mendorong prestasi internasional, mempercepat regenerasi atlet difabel, serta menciptakan ruang interaksi sosial yang lebih setara. Secara politik, pembangunan ini menjadi bagian dari legitimasi moral negara dalam mengarusutamakan hak penyandang disabilitas sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Paralympic Training Center Karanganyar bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol transisi menuju sistem olahraga nasional yang lebih inklusif, profesional, dan berorientasi prestasi. Untuk menjaga keberlanjutan fungsi dan dampaknya, diperlukan sinergi antar kementerian, lembaga olahraga, serta organisasi masyarakat sipil dalam pengelolaan, pemanfaatan, dan evaluasi pusat pelatihan ini secara periodik.
Pewarta : Nandang Bramantyo

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita